aramedia.ID – Sebagai orang tua, kita pasti pernah mendengar keluhan anak kita tentang gurunya di sekolah yang galak atau menyebalkan sehingga membuat anak tidak suka gurunya tersebut.
Hal ini, jika tidak segera di temukan solusinnya di khawatirkan akan berpengaruh pada kenymanan anak disekolah dan menerima pelejaran dari gurunya.
Mengatasi Anak Tidak Suka Gurunya
Melansir dari laman Health Cleveland Clinic, seorang psikolog anak yang bernama Vanessa Jensen mengatakan bahwa hal pertama yang harus dilakukan oleh para orang tua adalah kemauan untuk mendengarkan tentang semua keluh kesah si buah hati.
Kesempatan dan waktu luang yang di berikan orang tua dalam mendampingi anak adalah merupakan cara terbaik agar anak mau menceritakan apa yang terjadi dan dialimya di sekolah.
Orang tua juga di anjurkan untuk tidak menghakimi atau menyalahkan keduanya, lalu berikan pegertian dengan bahasa yang halus agar si buah hati mau menerimanya.
Tidak hanya membuat nyaman, hal ini juga diklaim bisa membantu si kecil meningkatkan kemampuan memecahkan masalah yang di hadapinya.
Orang tua bisa memberikan komentar-komentar netral misalkan saja “Hmm” dan lain sebagainya saat anak bercerita. Tidak hanya itu saja, bunda juga bisa mengajukan pertanyaan misalkan saja “Apa yang terjadi kemudian?”.
Hindari pernyataan yang berbau provokatif seperti halnya “Dia sangat jahat!” dan lain sebagainya sebab hal itu justru akan menambah rasa benci anak kepada gurunya. Kadang kala, sama seperti orang dewasa, anak-anak hanya ingin mengeluh dan didengarkan saja.
Maka dari itu jika mendapati Anak Tidak Suka Gurunya, orang tua sebaiknya mendengarkan keluh-kesah anak dengan tulus agar si kecil merasa di sayang dan tidak merasa sendirian.
Kendati demikian, orang tua dibenarkan mengambil kesimpulan secara sepihak sebelum memastikan terlebih dahulu apa yang sebenarnya terjadi padanya.
Dalam hal ini bunda juga bisa mencari tahu atau meminta klarifikasi dari guru yang bersangkutan. Jika tindak lanjut diperlukan atas masalah tersebut, bunda juga dapat memutuskan apakah perlu duduk bersama dengan semua pihak untuk menyelesaikan masalah yang di hadapi tersebut.
Perlu bunda ketahui, anak usia dini bisa jadi salah paham pada apa yang sedang dialami, apalagi jika putra putri kita termasuk anak yang sensitif.
Tapi bunda juga harus ingat, walaupun demikian, jangan pernah mengabaikan kekhawatiran anak ya! Terlebih lagi saat masalah tersebut terus terjadi dan semakin serius.
Dalam hal ini bunda juga perlu mengambil tindakan yang lebih tegas terhadap guru dengan pihak sekolah. apabila memang kenyataannya ada perilaku guru yang tidak sewajarnya dalam mendidik anak, misal membentak, mencubit sehingga menimbulkan trauma pada anak.
Poin utama mengatasi Anak Tidak Suka Gurunya, adalah dengan melakukan pendekatan secara porsonal dengan anak agar anak mau menceritakan apa yang dialaminya.
Seperti yang di jelaskan di atas, jika hal ini masih terus terjadi bunda mungkin juga perlu mengambil tindakan atas apa yang di hadapi oleh anak kita.
