aramedia.ID – Dengan biaya sekitar 50 jutaan bisa tidak membangun sebuah rumah kayak huni? kira-kira dengan biaya bangun rumah 50 juta, bisa dapat model rumah yang seperti apa?
Pertanyaan seperti itu seringkali kita dengar dari beberapa orang yang sedang berencana membuat hunian rumah namun dengan dana yang minim.
Karena seperti kita ketahui, rumah sendiri merupakan salah satu tiga kebutuhan dasar atau kebutuhan pokok bagi manusia selain sandang (pakaian) dan pangan (makanan).
Maka tak heran jika banyak orang terutama mereka yang sudah berkeluarga mendambakan bisa memiliki rumah sendiri meski sederhana.
Nah, sehubungan dengan hal tersebut kali ini akan kita bahas mengenai hitungan kasar rincian membangun rumah dengan dana hanya sekitar 50 jutaan saja.
Kira-kira apa saja yang perlu disiapkan dan bagaimana mengelola dana 50 juta ini agar bisa tepat dan bisa menjadi rumah yang siap huni?
Rekomendasi Bangun Rumah 50 Juta
Dengan anggaran yang terbatas, berkisar 50 jutaan memiliki hunian yang layak sebenarnya bisa di wujudkan.
Namun perlu dicatat, bahwa anggaran 50 juta ini hanya untuk biaya pembangunan rumah seperti membeli bahan dan bayar tukang. Sementara lahan atau tanah harus sudah punya lebih dahulu.
Lalu dengan dana 50 jutaan, rumah seperti apa yang bisa dibangun? dalam hal ini Anda memiliki 2 opsi:
- Pertama, membangun rumah dengan konsep rumah tumbuh
- Kedua, membangun rumah sederhana dengan bahan kualitas biasa atau sedang
Dari kedua konsep diatas memiliki kelebihan dan kekurangan. Karena itu, akan kita bahas konsep diatas satu persatu.
Konsep Rumah Tumbuh
Ini merupakn opsi yang sangat disarankan. Lalu apa itu konsep rumah tumbuh? secara umum dapat dikatakan bahwa rumah tumbuh adalah rumah yang dibangun secara bertahap namun dengan desain dan perencanaan yang matang,
Jadi, untuk anda yang memiliki dana sekitar 50 juta maka sebaiknya pertimbangkan konsep ini. Anda bisa membangun rumah dengan prinsip “yang penting bisa dihuni” terlebih dahulu.
Yang artinya, bahwa rumah tidak akan sekaligus jadi. Prioritasnya adalah bangunan utama, seperti semua dinding sudah harus tertutup meski belum diplester, sudah diatap, sudah ada pintu dan jendela luar meski kamar belum ada pintu serta sudah ada kamar mandi yang walau hanya seadanya.
Dengan biaya bangun rumah 50 juta, maka konsep ini bisa diambil. Kelak dikemudian hari ada rejeki maka proses pembangunan bisa dilanjut secara bertahap.
Namun perlu diperhatikan bahwa untuk membangun rumah dengan konsep seperti ini haruslah direncanakan dengan baik.
Karena jangan sampai, semua bangunan belum tertutup sempurna tapi dana sudah keburu habis duluan.
Membangun Rumah Sederhana
Opsi kedua yang bisa diambil adalah dengan membangun rumah sederhana. Pasalnya, biaya bangun rumah hanya 50 jutaan saja kita tidak bisa berharap hasil akhir yang maksimal.
Alternatifnya, kita bisa membangun rumah sederhana namun layak huni. Sederhana bagaimana yang dimaksud? yakni rumah dengan desain dan konstruksi yang tidak terlalu mewah.
Misal, mulai dari ukuran rumah yang tidak terlalu besar, lalu menggunakan bahan kualitas no 2 dan lain sebagainya. Rumah sederhana layak huni misalnya, lantai hanya diplester/disemen tanpa keramik, tanpa plafon, kamar mandi tanpa keramik, dinding hanya diplester serta menggunakan seng biasa.
Dengan dana 50 juta jika menggunakan prinsip rumah sederhana seperti itu kemungkinan akan bisa diwujudkan memiliki hunian sendiri.
Dari kedua opsi diatas, rata-rata pengeluaran terbesar adalah pada biaya tukang. Karena itu ini juga harus jadi pertimbangan yang matang sebelum memutuskan untuk membangun rumah.
Pastikan anda mencari tukang dengan kualifikasi yang baik dan profesional, syukur-syukur jika itu adalah kerabat atau keluarga sendiri maka biaya tukang bisa sedikit lebih dihemat.
Demikian informasi mengenai cara sederhana bagaimana merencanakan membangun rumah hanya dengan biaya 50 juta saja.
Tentu ini bukan hitungan final, bisa saja dalam prakteknya bisa lebih bagus atau bahkan meleset dari perhitungan.
