Apakah Usaha Rumahan Harus Memiliki Izin? Ini Penjelasannya

Apakah Usaha Rumahan Harus Memiliki Izin? Ini Penjelasannya

aramedia.ID – Banyak diantara pelaku usaha rumahan yang penasaran dan bertanya-tanya apakah usaha rumahan harus memiliki izin dalam menjalankan usahanya. Unttuk menjawab pertanyaan dan mengobati rasa penasaran tersebut, redaksi aramedia.ID akan mencoba untuk mengulasnya secara detail pada artikel berikut ini.

Seperti yang kita tahu, usaha rumahan merupakan pilihan yang tepat jika ingin mencoba keberuntungan di dunia usaha. Usaha rumahan ini, selain relatif mudah untuk dijalankan juga tak perlu manajemen yang rumit dalam pengelolaanya.

Hal itulah yang menjadi salah satu kelebihan usaha rumahan ini dibanding dengan usaha yang memang secara serius di jalankan dalann bentuk perusahaan perseroan terbatas atau sejenisnya.

Bacaan Lainnya

Kembali ke topik pada artikel kali ini, untuk membuka dan menjalankan usaha rumahan tersebut haruskah pelaku usaha ini mengantongi izin dari pemerintah untuk bisa beroperasi dan menjalakan usahanya.  Untuk lebih jelasnya, silahkan simak penjelasan dari redaksi berikut ini.

Apakah Usaha Rumahan Harus Memiliki Izin

Perlu diketahui, ketika akan membuka usaha rumahan pelaku usaha memang diharuskan untuk mengurus perizinan agar usaha mereka legal dan sah, terutama usaha rumahan di bidang kuliner.

Karena pada umumnya sebagian besar usaha rumahan ini adalah usaha yang bergerak di bidang kuliner, misalnya usaha jualan makanan atau minuman yang produksinya dilakukan dirumah.

Surat ijin yang dimaksud adalah P-IRT atau Perizinan Pangan Industri Rumah Tangga untuk usaha makanan dan minuman.

P-IRT ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha apabila usaha rumahan yang hendak dibuka atau dijalankan tersebut masuk dalam ketgori usaha di rumahan bidang makanan dan minuman.

Baca Juga :  5 Ide Bisnis Untuk Anak Kuliahan yang Potensial

Surat ijin akan diterbitkan dalam bentuk sertifikat SPP-PIRT, dimana untuk masa berlakunya adalah lima tahun sejak pertam kali sertifikat P-IRT ini diterbitkan dan harus diperpanjang paling lambat 6 bulan sebelum masa berlaku surat tersebut habis.

Jika kemudian muncul dalam benak Anda pertanyaan, memang usaha makanan atau minuman seperti apa sih yang harus punya ijin P-IRT ini ? maka jawabannya bisa Anda temui pada lanjutan artikel dibawah ini.

Jenis Usaha Kuliner yang Harus Punya Izin SPP-PIRT

Jika Anda bermaksud untuk membuka usaha rumahan di bidang kuliner, yang termasuk dalam salah satu katagori dibawah ini maka sudah seharusnya memiliki sertifikat izin SPP-PIRT.

Usaha makanan dan minuman yang dimaksud adalah:

  1. HASIL OLAHAN DAGING KERING
    • Abon Daging
    • Dendeng Daging
    • Paru Goreng Kering
    • Kerupuk Kulit
    • Rendang Daging / Paru
  2. HASIL OLAHAN IKAN KERING
    • Abon
    • Cumi Kering
    • Ikan Asin
    • Ikan Asap / Ikan Salai / Ikan Kayu
    • Kerupuk / Kemplang / Amplang Ikan
    • Udang Kering (Ebi)
    • Pasta Ikan
    • Petis
    • Terasi
    • Empek-empek kering
    • Ikan goreng
    • Dendeng Ikan
    • Rendang Ikan / Belut
    • Serundeng Ikan
    • Bekicot Olahan
    • Presto Ikan
  3. HASIL OLAHAN UNGGAS KERING
    • Abon Unggas
    • Usus Goreng
    • Ceker Goreng
    • Kulit Unggas Goreng
    • Dendeng
    • Telur Asin
    • Presto Unggas
    • Rendang Telur
  4. SAYUR ASIN DAN SAYUR KERING
    • Acar
    • Asinan / Manisan Sayur
    • Jamur Asin / Kering
    • Sayur Asin Kering
    • Sayur Kering
    • Keripik / Criping Sayur
    • Emping Melinjo / Labu
    • Manisan Rumput Laut
  5. HASIL OLAHAN KELAPA
    • Kelapa Parut Kering
    • Nata de Coco
    • Geplak
  6. TEPUNG DAN HASIL OLAHANNYA
    • Bihun
    • Biskuit
    • Bagelen/Bagelan
    • Dodol / Jenang / Galamai
    • Kerupuk
    • Kue Brem
    • Kue Kering
    • Makaroni
    • Mie Kering
    • Tapioka
    • Tepung Aren
    • Tepung Beras / Ketan
    • Tepung Arcis
    • Tepung Gandum (Bukan Tepung Terigu yang wajib SNI)
    • Tepung Hunkwee
    • Tepung Kedele
    • Tepung Kelapa
    • Tepung Kentang
    • Tepung Pisang
    • Tepung Sagu
    • Tepung Sukun
    • Roti / Bluder
    • Rempeyek / Peyek
    • Sohun
    • Bakpao
    • Bakpia / pia
    • Bika Ambon
    • Cakue
    • Cimol
    • Cendol
    • Cone (wadah es krim yang dapat dimakan)
    • Kulit Lumpia / Pangsit
    • Moci
    • Molen / Bolen
    • Mutiara / Pacar Cina
    • Pilus
    • Yangko
  7. MINYAK DAN LEMAK
    • Minyak Jagung
    • Minyak Kelapa
    • Minyak Kedele
    • Minyak Kacang
    • Minyak Bunga Matahari
    • Minyak Zaitun
    • Minyak Sawit
    • Minyak / Lemak Ayam
    • Minyak / Lemak Sapi
  8. SELAI, JELI, DAN SEJENISNYA
    • Jem / Selai
    • Jeli Buah
    • Jeli Agar
    • Jeli Bubuk Rasa Buah
    • Jeli Rumput Laut
    • Jeli Lidah Buaya
    • Marmalad
    • Srikaya / Serikaya / Kaya-kaya
    • Cincau
  9. GULA, KEMBANG GULA DAN MADU
    • Gula Aren
    • Gula Kelapa
    • Gula Pasir (Bukan rafinasi)
    • Gula Semut
    • Kembang Gula / Permen
    • Kembang Gula / Permen Susu
    • Kembang Gula / Permen Karet
    • Kembang Gula / Permen Coklat
    • Madu
    • Sirop
    • Manisan / Aromanis (buah, rimpang)
    • Enting-enting / Kipang Kacang / Ampyang / Noga
  10. KOPI, TEH, COKLAT KERING ATAU CAMPURANNYA
    • Kopi Biji Kering / bubuk
    • Teh / Teh Hijau
    • The Rosela
    • Coklat (Tidak Termasuk Coklat Bubuk)
    • Kopi Campur
  11. BUMBU
    • Aneka Bumbu Masakan
    • Bawang Goreng
    • Cuka Makan (cuka buah apel/anggur dll)
    • Kecap Asin / Manis
    • Saos Cabe
    • Saos Tomat
    • Saos Ikan
    • Saos Kacang
    • Tauco
    • Sambal
    • Bumbu Kacang / Pecel
  12. REMPAHREMPAH
    • Bawang Merah Kering / Pasta / Bubuk
    • Bawang Putih Kering / Pasta / Bubuk
    • Cabe Kering / Pasta / Bubuk
    • Cengkeh Kering / Pasta / Bubuk
    • Jahe Kering / Pasta / Bubuk
    • Kunyit Kering / Pasta / Bubuk
    • Jintan
    • Kayu Manis
    • Kapulaga
    • Ketumbar
    • Lada Putih / Hitam
    • Pala / Bunga Pala
    • Wijen
  13. MINUMAN RINGAN, MINUMAN SERBUK
    • Minuman Beraroma
    • Minuman Gula Asam
    • Minuman Buah
    • Minuman Sayur
    • Minuman Kacang Kedele / Sari Kedele
    • Minuman Kopi / Campur
    • Minuman Kunyit Asam
    • Minuman Lidah Buaya
    • Minuman Rumput Laut
    • Minuman Sari Madu
    • Minuman Sari Tebu
    • Minuman Sari Jagung
    • Minuman Sari Bekatul
    • Minuman Sari Kurma
    • Minuman Teh
    • Minuman Bandrex
    • Limun
    • Minuman Jeli
    • Minuman Rempah
    • Minuman Rosela
    • Minuman Sari Tape
    • Minuman Bubuk Kedele
    • Minuman Serbuk
    • Cincau / Minuman Cincau
  14. HASIL OLAHAN BUAH
    • Keripik / Criping Buah (Sukun, Salak, Nangka, Mangga, Pisang dll)
    • Buah Kering
    • Lempok Buah (Durian dll)
    • Asinan Buah
    • Buah Kering
    • Manisan Buah
    • Buah Dalam Sirop
    • Pisang Lele
  15. HASIL OLAHAN BIJI-BIJIAN DAN UMBI
    • Ketan
    • Jawadah / Jadah / Uli
    • Keripik Kentang
    • Keripik Kentang Balado
    • Keripik Ketela / Singkong
    • Keripik / Tortilla Jagung
    • Keripik Talas
    • Intip
    • Keripik Ubi Jalar
    • Rengginang / Batiah
    • Bekatul
    • Bingka Ubi
    • Carang Mas / Kue Keremes Ubi Jalar / Ceker Ayam
    • Jipang / Kipang Beras ketan
    • Berondong Jagung
    • Berondong Beras Ketan
    • Marning Jagung
    • Emping Jagung / Singkong
    • Keripik / Ceriping Umbi-umbian
    • Getuk Goreng
    • Kacang Kulit / Atom / Bawang / Goreng / Telur / Koro / Mete / Kapri / Salut / Tumbuk
    • Kwaci
    • Opak / Gropak Singkong / Ubi / Beras
    • Singkong Presto
    • Lantim
    • Abon Oncom
    • Tape Ketan
    • Tape Singkong
    • Tiwul
    • Wingko Babat
    • Wajik Ketan / Buah
  16. LAIN – LAIN ES
    • Es Stik /  Es Lilin
    • ES Goyang / Es loly
    • Es Puter
    • Es Mambo
    • Es Hunkue
Baca Juga :  Inilah 5 Manfaat Kewirausahaan yang Perlu Diketahui

Jika Anda hendak bermaksud untuk membuka usaha rumahan di bidang kuliner yang akan memproduksi salah satu atau beberapa jenis makan atau minuman yang sudah redaksi sebutkan diatas, maka harus mengurus surat ijin untuk di terbitkannya SERTIFIKAT PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA (SPP-IRT).

Demikian informasi yang sudah redaksi jelaskan secara detail untuk menjawab pertanyaan apakah usaha rumahan harus memiliki izin dalam menjalankan usahanya.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

Pos terkait