aramedia.ID – Meski selama ini produk buatan Apple di ketahui sangatlah aman, namun perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, Amerika itu tetap terus berinovasi di setiap produk yang dirilisnya.
Salah satunya adalah dengan merilis sebuah prosesor bernama chip T2, dimana pihak Apple mengklaim jika chip buatan mereka ini aman dari serangan peretas.
Chip T2 sendiri saat ini sudah digunakan pada produk MacBook Air terbaru dan juga Mac Mini keluaran terbaru.
Sebenarnya, chip ini tidaklah benar-banar baru karena sejatinya Apple sudah meluncurkannya pada akhir 2017 lalu bersamaan dengan diluncurkannya iMac Pro.
Namun, chip T2 tersebut baru di gunakan pada perangkat buatan Apple yang terbaru, salah satunya adalah pada MacBook Air dan Mac Mini.
Chip T2 sendiri berfungsi sebagai wadah untuk menyimpan informasi dan data biometrik pengguna seperti sidik jari, dan melindunginya dengan enkripsi dan dekripsi.
Selain itu, pengguna juga diberikan akses kunci untuk melakukan booting serta berbagai tugas keamanan lainnya.
Namun yang menjadi concern pihak Apple yaitu terkait isu keamanan pada fitur microfon, dimana bagian ini menjadi sasaran empuk bagi hacker untuk menyadap perangkat pengguna.
Dengan di benamkannya chip T2 ini pada perangkat Macbook Pro keluaran terbaru 2018, bisa membuat mikrofon akan disconnect jika MacBook dalam keadaan ditutup.
Diputusnya koneksi mikrofon ini hanya diimplementasikan pada di sisi hardware saja. Hal ini untuk mencegah software apapun, bahkan pengguna dengan hak akses root atau kernel di macOS, bahkan software pada T2 itu sendiri, untuk menggunakan mikrofon ketika MacBook benar-benar ditutup.
Dengan demikian, penyadapan mikrofon mustahil untuk di lakukan peretas. Selain microfon, fitur lainya yang menjadi perhatian adalah kamera depan perangkat yang juga turut di lindungi oleh prosesor keamanan dari chip T2.
Meski sebenarnya diklaim cukup aman, produk buatan Apple, Macbook sendiri masih rentan terhadap aksi peretasan.
Salah satu yang cukup terkenal Malware bernama Fruitfly yang sudah beredar sejak lama dan baru bisa di jinakan oleh Apple pada tahun 2017 lalu.
Malware Fruitfly ini diketahui salah satu malware yang cukup ganas yang bisa memegang kendali penuh atas Mac, dengan kemampuan menyalakan webcam, mengontrol mouse dan keyboard, mengambil screenshot layar, bahkan berinteraksi dengan software pihak ketiga.
Diharapkan, degan hadirnya chip T2 pada setiap perangkat besutan Apple bisa jadi solusi untuk menjauhkan setiap perangkat buatan Apple dari serangann hacker dan ancaman Malware berbahaya lainnya.
