Hal-Hal yang Harus Diperhatikan jika Ingin Melunasi KPR

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan jika Ingin Melunasi KPR

aramedia.ID – Bagi Anda yang mengambil Kredit Kepemilikan Rumah atau KPR, dan terdapat keinginan untuk melunasi KPR sesegera mungkin atau lebih cepat dari waktunya, hendaknya mempertimbangkan untung rugi yang akan ditimbulkan.

Perlu diketahui, jika kita mengambil rumah dengan cara KPR dan sementara masih dalam masa kredit, ketika ada rejeki dan ingin melakukan pelunasan kredit KPR lebih, maka kita akan dikenakan pinalti atau denda.

Oleh karena itu, pada artikel ini akan redaksi bahas mengenai beberrapa hal yang harus diperhatikan pada saat akan melakukan pelunasan KPR lebih cepat sserta besaran denda atau pinalti yang akan diberikan.

Bacaan Lainnya

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan jika Ingin Melunasi KPR

Take Over KPR Adalah, Ini Penjelasan Lengkap

Ketika akan meluniasi kredit rumah KPR lebih cepat, hal tersebut memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini beberapa hal yang harus Anda perhatikan jika ingin melakukan pelunasan KPR lebih awal:

  • Bunga Anuitas
Baca Juga :  Daftar Harga Baja Ringan Terlengkap dan Terbaru 2021

Dalam perhitungan pinjaman KPR, biasanya pihak bank akan memberlakukan dua metode bunga, yaitu bunga tetap atau fixed dan bunga mengambang atau floating. Pastikan Anda mengetahui hal ini dengan membaca seksama Surat Perjanjian Kredit (SPK).

Bank biasanya akan memberikan bunga tetap hanya pada 3-5 tahun awal, ada juga bank yang memberikan bunga anuitas sejak awal. Jadi, sebelum mengambil keputusan hendaklah Anda menimbang hal ini terlebih dahulu.

  • Perhitungkan Model Bunga KPR

Sebelum Anda ingin melunasi KPR lebih awal, memperhitungkan model bunga KPR bisa menjadi pertimbangan. Umumnya, pihak bank akan membebankan bunga yang besar di awal cicilan dan semakin sedikit mendekati akhir cicilan.

Hal ini bisa terjadi karena bank memberlakukan bunga anuitas dengan model piramida terbaik. Semisalnya Anda melunasi KPR dengan tenor 10 tahun, perhitungkan bunga yang dibebankan selama 5 tahun awal.

Jika lebih besar dan makin sedikit di tahun ke 5 akhir, maka melunasi KPR 5 tahun lebih awal Anda rugi.

Alasannya karena Bunga yang harus dihindari justru lebih sedikit, karena telah Anda bayar pada 5 tahun awal.

Baca Juga :  Harga Keramik 40x40 Per Dus Terbaru Tahun 2023

Model bunga piramida terbalik akan menguntungkan Anda ketika melunasi KPR di 5 tahun awal, namun akan merugikan jika Anda hendak melunasinya di 5 tahun terakhir.

  • Biaya Denda Atau Penalti

Sejatinya, melunasi KPR sebelum waktunya bisa merugikan bank, karena sebenarnya semakin lama tenor cicilan, maka pihak bank semakin untung. Jadi, ketika debitur hendak melunasi KPR lebih awal, maka bank akan memberlakukan pembayaran penalti atau denda pelunasan KPR.

Semisal harga rumah Rp 300 juta, DP 15 persen jadi Rp 45 juta, pokok kredit menjadi Rp 345 juta, tenor 15 tahun atau 180 bulan, asumsi suku bunga 10,50 persen, maka cicilan per bulan adalah Rp 3,02 juta.

Maka dalam kurun waktu 15 tahun totalnya sebesar Rp 543,6 juta. Ini selisih Rp 243,6 juta dari harga asli rumah. Jika pembayaran KPR dilakukan hingga jatuh tempo, keuntungan bank maksimal.

Namun, jika pelunasan lebih cepat maka keuntungan bank akan berkurang. Karenanya, debitur akan dikenakan denda sebagai bentuk ganti rugi terhadap hilangnya keuntungan bank tersebut.

  • Inflasi
Baca Juga :  Rumah KPR Subsidi Apakah Boleh Disewakan, Yuk Cari Tahu

Inflasi dapat memberikan pengaruh bagi nilai uang. Contohnya nominal 10 juta tahun ini akan berbeda dengan 10 juta pada 5 tahun yang akan datang. Nominal uangnya tetap, namun nilai riilnya bisa jadi semakin menurun.

Begitu juga dengan pelunasan KPR. Pada 5-10 tahun lalu, cicilan rumah akan terasa lebih rendah, sejalan dengan kenaikan upah dan inflasi yang mengikutinya.

  • Keuangan Akan Goyah

Melunasi KPR di awal memang harus dipertimbangkan dengan matang-matang. Bisa saja melunasi KPR di awal akan membahayakan keuangan Anda nantinya.

Contohnya saat mengabaikan tabungan, menyampingkan kebutuhan yang seharusnya diurus, demi melunasi KPR lebih awal, ini tidak direkomendasikan.

Beda halnya jika Anda telah memiliki dana yang cukup serta mengamankan kondisi keuangan sebelum memilih pelunasan KPR lebih awal.

Melunasi KPR di awal memang baik, namun perlu perhitungan dan pertimbangan dengan matang. Denda pelunasan KPR bisa saja menjadi salah satu pertimbangan penting Anda.

Bukan hanya soal melunasi hutang, namun juga perencanaan keuangan.

Pos terkait