Kekurangan Atap Galvalum yang Bisa Jadi Bahan Pertimbangan

Kekurangan Atap Galvalum yang Bisa Jadi Bahan Pertimbangan

aramedia.ID – Sebelumnya sudah redaksi bahas sejumlah kelebihan atap galvalum, yang menjadikan jenis atap rumah ini layak untuk dijadikan pilihan. Selanjutnya, sebagai bahan pertimbangan Anda juga harus mengetahui kekurangan atap galvalum agar Anda paham dan tidak menyesal memilih jenis atap rumah ini.

Karena seperti kita tahu, apapun itu selain memiliki kelebihan, pasti juga akan memiliki kekurangan, termasuk material atap galvalamum ini.

Sehingga dengan mengetahui apa saja kekurangan tersebut bisa Anda jadikan bahan pertimbangan ulang sebelum memutuskan menggunakan material ini sebagai atap bangunan.

Bacaan Lainnya

Sejumlah Kekurangan Atap Galvalum

Terdapat sejumlah kekurangan dari penggunaan atap galvalum ini jika digunakan sebagai metarial untuk atap sebuah bangunan.

Apa saja kekurangan yang dimaksud? berikut ulasan detailnya.

  • Atap Galvalum Mudah Panas

Bahan material dalam galvalum mengandung aluminium yang dapat menjadi konduktor panas, sehingga bangunan yang menggunakannya akan mudah panas. Ini berbeda dengan atap kayu yang tidak mudah untuk menyerap panas.

Baca Juga :  Perbedaan Mortar dan Semen yang Perlu Anda Tahu

Maka dari itu, ketika pemasangan atap galvalum ini, Anda juga memerlukan ventilasi bangunan yang baik, Untuk mengatasi ini Anda juga bisa melapisi atap dengan material yang mampu meredam panas.

Penerapan atap galvalum ini sangat cocok digunakan oleh bangunan rumah yang berada di dataran tinggi yang memiliki suhu lebih dingin. Selain lebih estetis, ini lebih menghemat biaya juga.

Tidak ada salahnya Anda juga memasang AC di rumah. Selain membuat suhu ruangan bisa tetap sejuk, Anda juga bisa meminimalisir udara panas yang masuk akibat atap galvalum yang menyerap panas.

  • Pemasangan Lebih Sulit

Sebelum hendak memasang atap galvalum, ada baiknya Anda belajar terlebih dahulu. Anda bisa belajar melalui YouTube maupun Artikel di internet.

Alasannya karena jika dipasang oleh orang yang belum pernah memasang atap galvalum sebelumnya, mungkin hasilnya tidak maksimal dan bisa jadi keliru.

Usahakan untuk memanggil orang yang sudah ahli dalam memasang atap ini. Jika dipasang asal-asalan oleh orang yang bukan ahlinya, maka Anda harus bersiap kecewa karena pasti hasilnya tidak maksimal.

Baca Juga :  Inspirasi Model Rumah Dengan Atap Miring Satu Sisi

Takutnya akan terjadi kerusakan pada atap galvalum tersebut. Atap rumah dari galvalum tersebut juga terkenal mudah rusak dan robek.

Namun, karena jumlah tukang yang mengerti pemasangan atap galvalum masih minim, kemungkinan Anda akan mengalami kesulitan dalam mencari tukang yang benar-benar ahli.

Biasanya, tukang yang biasa mengerjakan pembuatan rangka atap baja ringan juga sekaligus mampu mengerjakan pemasangan atap galvalum dengan baik,

  • Warnanya Bisa Pudar

Warna alami dari galvalum sebenarnya adalah abu-abu yang merupakan warna asli dari logam. Namun, untuk menambah variasi warna, galvalum banyak yang diberi cat pada permukaan atapnya.

Meskipun warna pada galvalum bisa menambah estetika pada atap bangunan Anda, namun, warna-warna pada galvalum tersebut cenderung lebih mudah pudar.

Karena sudah dilapisi warna tambahan, bisa dikatakan wajar saja mengapa warna tersebut mudah pudar dalam pemakaian yang cukup lama.

  • Mudah Rusak dan Robek

Atap galvalum pada dasarnya memiliki bentuk berupa lembaran, dan dapat dipastikan bahwa atap dengan bentuk tersebut bisa saja rusak dan robek. Inilah salah satu kekurangan atap galvalum.

Baca Juga :  Jenis-Jenis Batu Alam Untuk Dinding Luar Rumah

Maka dari itu, pemasangan harus dilakukan dengan hati-hati oleh orang yang sudah ahli.

Pemasangannya juga harus dilakukan secara perlahan, dan tidak asal-asalan. Ini harus sesuai dengan panduan yang diberikan atau Anda bisa mengikuti cara pemasangan yang disarankan di internet.

  • Mengeluarkan Suara Berisik

Bahan material yang tipis dan fleksibel memang efisien, namun juga dapat menimbulkan suara berisik pada atap yang membuat tidak nyaman.

Contohnya ketika atap tertimpa sesuatu benda yang jatuh maupun ketika hujan turun, maka suara yang terdengar akan lebih keras dari di atap berbahan tanah liat.

Salah satu solusi yang bisa Anda lakukan adalah meredam suara tersebut dengan memasang peredam suara khusus di bagian bawah atap.

Beberapa jenis peredam yang bisa Anda gunakan adalah rockwool, selulosa, glasswool dan masih banyak lagi.

Demikian beberapa kekurangan atap galvalum yang bisa Anda jadikan pertimbangan ketika membangun atap rumah.

Setidaknya, sesuaikan dengan budget dan kondisi lingkungan sekitar rumah.

Pos terkait