aramedia.ID – Ternyata masih ada cukup banyak orang yang masih belum paham mengenai fungsi sebuah sloof pada pondasi sebuah rumah. Jika Anda termasuk salah satunya, simak ulasa redaksi dibawah ini untuk penjelasan detail mengenai hal tersebut.
Perlu diketahui, salah satu bagian penting dalam pembuatan pondasi rumah yang harus diperhatikan adalah sloof, dimana bagian ini biasanya terletak diatas pondasi, berupa cor beton dengan rakitan besi didalamnya.
Agar rumah yang dibangun memiliki kekuatan yang maksimal, sloof harus ada sebagai penumpu untuk pemasangan bate tela dinding.
Sehubungan dengan topik artikel kali ini, redaksi akan mengulas secara detail mengenai fungsi sloof pondasi pada sebuah bangunan rumah yang sebaiknya Anda ketahui.
Apa Itu Sloof Pondasi
Sebelum redaksi ulas mengenai fungsinya, terlebih dahulu akan redaksi berikan informasi mengenai pengertian dari sloof pondasi itu sendiri.
Sloof adalah sebuah struktur dalam bangunan yang terdapat di atas pondasi dengan desain memanjang mengikuti alur pondasi, berupa campuran beton dengan rangka besi sebagai tulangan.
Secara umum posisi sloof berada pada dasar sebuah bangunan, karena yang kita bahas adalah sloof pondasi meski ada juga yang berada diatas atau sloof gantung.
Dimana untuk sloof sendiri akan menjadi penumpu untuk peletakan batu tela dalam struktur dinding sebuah bangunan.
Sementara untuk desain dan ukuran, umumnya berbentuk kotak persegi dengan ukuran yang bervariatif menyesuaikan dengan ukuran pondasi rumah dan seberapa besar ukuran bangunan yang dibuat.
Mulai dari ukuran 15×25, 20×20, hingga ukuran yang jauh lebih besar seperti 30×30 dalam satuan centi meter atau diatasnya tergatung dari besarnya bangunan yang dibuat, apakah satu lantai atau dia lantai.
Fungsi Sloof Pondasi Pada Sebuah Bangunan
Setelah memahami pengertian sederhana dari sloof pondasi, berikut ini akan redaksi ulas mengenai apa saja fungsi umum penggunaan sloof pada sebuah pondasi bangunan.
1. Memperkuat Struktur Pondasi Rumah
Untuk fungsi pertama, sebagai penguat pondasi rumah agar tidak mudah ambles. Penggunaan sloof sangat penting terutama pada tanah yang memiliki struktur lembek, misalnya tanah bekas rawa atau sawah.
Dengan penggunaan sloof yang tepat, maka bangunan akan tetap berdiri kokoh meski berada di area tanah yang kurang stabil.
2. Sebagai Pengunci Tiang Rumah
Fungsi umum sloof pondasi adalah sebagai pengunci antara tiang rumah agar tidak mudah bergerak ketika ada guncangan.
Untuk daerah yan rawan terjadi gempa, penggunaan sloof dengan konstruksi yang kuat akan mencegah bangunan bergerak saat terjadi gempa.
3. Penahan Beban Dinding
Penggunaan sloof sangat penting sebagai media penahan beban dinding agar lebih merata dan tidak langsung menapak pondasi rumah.
Dengan demikian, maka dinding akan lebih kuat dan tidak mudah goyang saat terjadi goncangan yang bisa mengakibatkan dinding rubuh.
4. Agar Bangunan Jadi Lebih Indah
Selain berfungsi sebagai penguat konstruksi bangunan, penggunaan sloof juga berfungsi untuk estetika dari bangunan itu sendiri.
Dengan adanya sloof, maka bangunan akan memiliki tampilan yang rapi dan ini akan meningkatkan keindahan dari banguanna itu sendiri.
5. Agar Bangunan Lebih Simetris
Untuk fungsi umum dari sebuah sloof pada pondasi rumah, berfungsi agar bangunan yang dibuat lebih simetris dan siku untuk setiap sudut rumah.
Karena ketika selesai melakukan pondasi rumah, terkadang setiap sudutnya masi terlihat belum rapi dan simetris, sehingga dengan adanya sloof dapat dilakukan pengukuran ulang agar menjadi lebih siku dan memiliki ketinggian yang sama rata.
Artikel Menarik Lainnya:
- Berapa Kedalaman Pondasi Untuk Rumah yang disarankan
- Besi Untuk Pondasi Rumah, Ukuran dan Harganya
- Apa Itu Pondasi Cakar Ayam, Ini Penjelasan Arti dan Fungsinya
Demikian informasi yang bisa redaksi sampaikan pada artikel kali ini mengenai apa itu sloof pada pondasi rumah berserta fungsinya.
Semoga, informasi yang redaksi sampaikan pada artikel kali ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda semuanya tentang dunia konstruksi bangunan.
