aramedia.ID – Ketika musim hujan, berkendara di saat seperti ini memerlukan kewaspadaan yang cukup ekstra. Selain jalanan yang licin, jarak pandang juga terbatas, sehingga di sarankan untuk mengaktifkan foglamp atau lampu kabut.
Penggunaan foglamp atau lampu kabut pada kendaraan ini memiliki peranan yang cukup penting kala berkendara di saat hujan lebat ataupun ketika cuaca berkabut.
Pancaran sinar yang di hasilkan dari lampu jenis ini dinilai sangat membantu visibilitas atau penglihatan pengemudi sehingga bisa meningkatkan keselamatan dan kenyamanan saat berkendara.
Ketika menggunakan lampu jenis ini, sangat disarankan untuk menggunakan bohlam berjenis halogen ataupun LED yang akan memberikan cahaya berwarna kuning terang.
Hal ini seperti yang di ungkapkan oleh Managing Director PT Lowin Parama Indonesia (Lowin) Hendry Lo yang mengatakan, “Alasannya, karena cahaya warna kuning bisa menembus kabut dan hujan. Idealnya cahaya warna ini pada 3.000 Kelvin,” jelas Lo.
Lebih lanjut Lo menjelaskan, jika lampu jenis halogen seperti ini memiliki daya tembus yang lebih kuat namun berbiaya rendah. Sementara untuk pilihan jenis LED (Light Emitting Diode) akan menghadirkan cahaya dengan kecerahan tinggi serta hemat energi.
Umumnya, usia penggunaan foglamp berjenis halogen bisa mencapai waktu hingga 350 jam, sementara tipe LED usian penggunaan bisa lebih dari 500 jam.
Lampu kabut biasanya di gunakan sebagai lampu utama di bagian depan mobil. Namun, saat ini sudah beredar beberapa varian kendaraan terbaru yang mengadopsi penggunaa foglamp untuk penerangan lampu belakang.
Penggunaan lampu kabut belakang juga dinilai memili fungsi yang cukup penting, karena ketika lampu jenis ini diaktifkan pada saat berkendaran dalam kondisi hujan dan berkabut, foglamp pada belakang mobil akan berguna untuk memberi sinyal kepada pengemudi yang ada belakang.
Tips Memilih Lampu Kabut Berkualitas
Ketika ingin menerapkan lampu kabut untuk mobil, menurut Henry hal tersebut tidak bisa asal dalam memilih lampu jenis foglamp ini.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, agar sinara atau cahaya yang di hasilkan bisa maksimal.
“Pertama, pilih kualitas terbaik. Seperti yang sudah mendapatkan sertifikat ISO dan E-mark. Pilih foglamp yang mudah dipasang dan hadir dalam set komplet dengan kabel, baut, switch dan relay,” katanya.
Selain itu, dalam membeli lampu ini pilihlah foglamp yang waterproof atau anti air, hal ini penting agar menjamin air hujan tidak masuk ke delam foglamp.
Bahkan ada beberapa jenis foglamp yang juga telah dilengkapi fitur reflector yang bisa diatur sesuai kebutuhan sehingga penerangan yang dihasilkan bisa lebih optimal.
Salah satu yang mungkin bisa menjadi alternatif adalah lambu kabut merek DLAA yang bisa diaplikasikan pada mobil-mobil yang umum beredar di Indonesia.
Lampu kabut merek ini memiliki dua varian, yang pertama yang bersifat universal, sehingga bisa diaplikasi oleh mobil-mobil passenger car di Tanah Air.
Pilihan yang kedua yaitu foglamp replacement yang memiliki bentuk dan desain seperti foglamp standar mobil bawaan pabrik, sehingga tidk merubah bentuk asli dari lampu standar.
