aramedia.ID – Sebagai negera kepulauan, sebagian besar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah laut. Itulah mengapa negara Indonesia disebut sebagai negara maritim.
Hal ini menjadikan Indonesia kaya dengan berbagai hasil lautnya, termasuk salah satunya ikan.
Ada beragam jenis ikan yang ditangkap dari laut kita, baik untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri maupun untuk di ekspor ke manca negara.
Salah satu jenis ikan yang cukup populer dan terkenal yang berasal dari wilayah laut Indonesia adalah ikan Tuna.
Tak hanya menjadi favorit sebagai hidangan laut untuk masyarakat tanah air, ikan jenis ini juga banyak di ekspor keluar negeri misalnya Thailand, Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
Bahkan menurut catatan dari kementrian kelautan, jumlah ikan tuna yang dikirim ke luar negeri justru lebih banyak jika dibandingkan dengan ikan tuna yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sendiri.
Rasa daging ikannya yang cukup lezat dan berukuran besar menjadikan ikan tuna sangat diminati oleh banyak orang.
Namun tahukah anda, selama ini ada anggapan bahwa ikan tuna dan ikan tongkol itu adalah ikan yang sama. Banyak yang menganggap bahwa ikan tuna dan tongkol adalah satu jenis ikan, namun berbeda dalam hal penyebutannya.
Padahal kenyataannya, kedua ikan ini adalah jenis ikan yang berlainan, lain namanya lain juga jenisnya. Lalu, apa perbedaan kedua jenis ikan ini? berikut penjelasannya untuk anda.
Ini Bedanya Ikan Tuna dan Ikan Tongkol
Sejatinya ikan Tongkol dan Tuna adalah jenis ikan dari keluarga yang sama yakni keluarga Scombridae, namun memiliki marga yang berbeda.
Perbedaan yang paling mencolok adalah dilihat dari bentuknya, walaupun sepintas keduanya terlihat mirip, akan tetapi kalau diperhatikan lebih seksama dan lebih jeli, akan terlihat perbedaannya.
Ikan Tuna
Ikan ini memiliki bentuk tubuh dan ukuran yang super besar dan berat apabila sudah dewasa. Saat ikan ini masih bayi saja beratnya dapat mencapai 5 kilogram, sementara untuk yang sudah dewasa beratnya bisa mencapai puluhan hingga ratusan kilogram.
Ikan ini memiliki ekor dan sirip berwarna kuning, itulah mengapa di sebagian wilayan tanah air ikan ini sering juga di sebut dengan ikan ekor kuning.
Ikan Tongkol
Sementara untuk jenis ikan Tongkol, memiliki warna yang cenderung gelap serta memiliki bentuk yang lebih langsing dibanding dengan Tuna.
Ikan tongkol umumnya hanya memiliki panjang sekitar 60 sentimeter. Di sekitar punggung ikan akan nampak sirip berwarna biru gelap agak metalik dan terdapat pola garis-garis yang unik seperti coretan miring di sekujur tubuh ikan tongkol.
Ada satu jenis ikan lagi yang juga dianggap sama oleh kebanyak orang, yakni ikan cakalang. Meski secara umum memiliki bentuk yang mirip, namun ikan cakalang juga adalah ikan yang berbeda dengan dua jenis ikan sebelumnya.
Ikan cakalang berwarna lebih terang dibandingkan dengan ikan tongkol, karenanya banyak juga yang menyebut ikan ini sebagai ikan tongkol putih.
Sementara untuk ukurannya, ikan cakalang dengan ikan tongkol memiliki kesamaan yakni rata-rata memilki panjang 60 sentimeter.
Perbedaanya terletak pada badannya, dimana ikan cakalang sedikit lebih besar dan gemuk dibanding ikan tongkol. Punggung ikan cakalang berwarna biru keungu-unguan dan gelap.
Jenis ikan tongkol banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Pulau Jawa dan Sumatera, sedangkan untuk ikan Cakalang banyak di gemari oleh kalangan massyarakat Indonesia timur seperti Sulawesi dan Maluku.
