aramedia.ID – Jika motor mogok di jalan, umumnya hal pertama yang akan dicek adalah bagian pembakaran, terutama pada bagian warna busi.
Pasalnya, dari warna busi bisa terlihat kondisi motor yang digunakan apakah normal atau dalam kondisi yang harus segera dilakukan perwatan atau servis.
Seperti kita tahu, tugas utama komponen busi di dalam mesin bakar adalah untuk memercikan api guna menyulut ledakan yang sudah dikompresi. Dari tampilan ujung pemantik busi tersebut, kita bisa mengetahui kondisi mesin motor.
Kondisi Motor dilihat Dari Warna Busi
Jika kepala busi pada motor yang anda gunakan sehari-hari nampak berwarna hitam, hal tersebut bisa dipastikan bahwa pembakaran atau bensin yang terlalu banyak.
Jika kondisi busi seperti itu, yang dalam istilah mekanik disebut pembakaran basah, itu berarti telah terjadi kebocoran pada ring piston, yang mengakibatkan terjadinya kebocoran oli dan masuk ke ruang bakar.
Jika sudah demikian, maka solusinya dalah dengan segera mengganti komponen ring dan piston agar tidak semakin parah. Karena umumnya jika kondisi pembakaran basah seperti itu, akan muncul asal teab pada knalpot.
Sementara jika warna kepala busi menunjukan wana putih kekuningan, hal itu berarti pembakaran yang terlalu kurus, atau stelan bensin yang terlalu sedikit.
Kondisi ini juga harus segera di atasi, terlebih lahgi jika disertai sering mengalami overheat, maka sistem bahan bakar perlu disetel ulang agar pas.
Busi sendiri dalam kendaraan bermotor yang bekerja cukup ekstra, serta merupakan salah satu komponen yang memiliki masa pakai.
Jadi, ada baiknya jika pengguna motor selalu merawat kendaraan dengan sering melakukan penggantian busi secara berkala.
Setidaknya setiap dua bulan sekali agar kondisi busi selalu dalam kondisi prima dan dapat memantikan api dengan sempurna.
Karena, jika busi sudah mulai lemah dan api yang di keluarkan juga tidak sempurna, maka dipastikan pembakaran yang terjadi dalam ruang bakan mesin kendaraan tidak akan homogen.
Imbasnya, motor sering ngadat dan terkadang jalanya pun tidak bisa normal akibat kondisi pembakaran mesin yang tidak sempurna.