aramedia.ID – Salah satu alternatif untuk memiliki kendaraan terutama kendaraan roda dua, adalah dengen membeli sepeda motor bekas jika kondisi keuangan sedang terbatas.
Karena, selain harganya yang lebih terjangkau dari pada harus membeli motor baru, pembeli motor bekas juga bisa memperoleh barang dengan kondisi sangat terawat apabila melakukan pemeriksaan dan membeli di tempat terpercaya.
Namun, yang perlu diperhatikan sebelum membeli motor bekas adalah selain harga yang ditawarkan adalah ketersediaaan suku cadang dari motor yang hendak dibeli.
Usahakan untuk membeli motor bekas dari produsen otomotif yang sudah populer. Sehingga apabila dikemudian hari motor yang di beli tersebut bermasalah, konsumen tidak kerepotan dalam mencari suku cadangnya.
Untuk tahun ini, dari sekian banyak jenis dan varian motor bekas yang dijual ada tiga jenis atau tipe sepeda motor bekas yang saat ini jadi favorit konsumen dan menjadi bururan pembeli yang ingin memiliki kendaraan roda dua.
Namun, yang menarik dari ketiga tipe motor bekas tersebut semua didominasi oleh pabrikan motor matic jepang, HONDA dan YAMAHA. Tiga tipe motor bekas tersebut adalah Beat, Mio dan Vario.
Selain karena kualitasnya yang sudah teruji karena merupakan produk dari produsen otomotif populer, ketiga tipe motor bekas ini juga juga sangat mudah dijual kembali apabila di lain waktu konsumen ingin berganti dengan motor yang baru.
Selain itu, harga yang di tawarkan oleh ketiga tipe motor ini juga sangat terjangkau oleh semua kalangan. Dengan melihat kondisi kendaraan yang masih bagus, harga jual motor ini berkisar antara Rp 7 -11 jutaan untuk motor keluaran tahun 2014 hingga 2017.
Tips Membeli Sepeda Motor Bekas
Jika anda ingin membeli kendaraan roda dua atau sepeda motor bekas ini, perhatikan hal-hal berikut sebelum anda memutuskan untuk membelinya.
- Cek Dahulu Kondisi Fisik Mesin
Sebaiknya sebelum anda memutuskan untuk membeli motor incaran, periksa bagian fisik mesin terlebih dahulu.
Lihat kondisi perpak (gasket) serta baut-baut pada mesin terlebih dahulu, sudah pernah dibuka atau belum mesinnya. Anda bisa melihatnya dari warna asli gasket tersebut, masih asli bawaan pabrik atau sudah berubah warna dengan gasket pengannti.
Kondisi perpak pada bagian mesin ini merupakan langkah awal untuk mengetahui apakah motor itu pernah bermasalah dengan mesinnya.
Sebab bagian perpak ini yang menghubungkan bagian silinder atas dengan mesin tengah. Apabila perpak tersebut sudah pernah diganti, artinya bagian seher hingga setang seher juga pernah diganti dan menandakan mesin motor sudah tidak orisinil lagi.
- Tutup Lubang Knalpot, Lalu Cek Suara Mesin Motor Tersebut
Selanjutnya, lakukan pemeriksaan dengan menutup bagian lubang knalpotnya dengan tangan lalu didengarkan suara mesinnya apakah suaranya cukup senyap atau berisik.
Jika suara mesin yang dihasilkan terdengar berisik tak wajar saat lubang knalpot ditutup, hal itu bisa menjadi indikasi kuat jika mesin motor tersebut dalam kondisi yang tidak normal dan butuh perbaikan.
Munculnya suara mesin yang berisik saat kondisi mesin motor hidup menandakan ada gangguan dalam mesin tersebut. Misalnya ada kemungkinan kerusakan pada bagian laher bandul.
- Cek kondisi list dan cat pada body
Meski terlihat sepele, list yang ada pada bodi motor bisa menjadi petunjuk apakah motor tersebut pernah jatuh atau tidak.
List pada bodi yang masih asli biasanya akan tertutup rapi oleh lapisan bening pelindungnya atau klir, seperti layaknya bawaan pabrik.
Selain itu, untuk mengetahui cat motor itu asli bawaan pabrik atau tidak, bisa dilihat dan diraba. Jika sudah bukan cat asli, pori-porinya tampak lebih besar dan catnya tampak lebih tebal.
