aramedia.ID – Apa hal yang paling nikmat di lakukan saat pagi hari? Sebagian akan menjawab menyeruput secangkir kopi atau teh celup di temani orang terkasih.
Mungkin jawaban dari pertanyaan diatas akan berbeda-beda setiap orangnya. Namun, faktanya kegiatan menyeruput kopi atau teh celup ini memang sudah menjadi semacam rutinitas di pagi hari sebelum mengawali aktifitas harian.
Kopi dan teh memang menjadi dua jenis minuman favorit bagi sebagian orang, termasuk masyarakat Indonesia. Apalagi di tambah dengan bayaknya varian rasa dan mudahnya cara penyajian, menjadikan kedua jenis minuman ini makin digemari banyak orang.
Berbicara mengenai teh, umumnya, teh instan yangsiap seduh dikemas dalam bentuk teh celup. Cukup praktis bagi yang ingin menikmati secangkir teh hangat, tak repot harus menyaring ampas, tak ribet menakar jumlah yang tepat, dan sebagainya.
Namun, ternyata selama ini ada kebiasaan yang sering di lakukan saat membuat teh celup yang seharusnya tak boleh dilakukan.
Pertama adalah, menggunakan teh celup berulang kali. Kebiasaan ini sering dilakukan, tetapi sebenarnya hal ini tak boleh.
Ratna Somantri, seorang pakar teh menjelaskan, teh celup sebaiknya dipakai hanya sekali, jangan disimpan kembali ampasnya atau di keringkan.
Karena, jika dikeringkan kemudian dicelupkan ke teko atau gelas lain yang berisi air panas, besar kemungkinan semua manfaat teh sudah menghilang dan yang pasti rasanya juga sudah berubah.
“Aroma dan rasa sudah tidak ada atau berkurang, yang tersisa hanya warnanya saja,” jelas Ratna.
Seperti diketahui, didalam ekstrak teh banyak mengandung bahan antioksidan yang sebenarnya baik untuk kesehatan.
Tapi, apabila teh celup ini diseduh berulang kali, maka anda tidak akan bisa mendapatkan manfaat ini, selain rasanya juga tak senikmat seduhan pertama
“Kalau mau manfaat yang maksimal, cara menyeduhnya harus benar,” sambung Ratna lebih lanjut.
Kedua, sering dilakukan saat menyeduh teh adalah menaruh teh terlalu lama di dalam teko atau gelas. Idealnya, proses penyeduhan teh biasanya hanya membutuhkan kisaran antara dua sampai tiga menit saja.
Kalau terlalu lama, maka minuman teh akan semakin berubah menjadi pekat dan efeknya selain rasanya yang terlalu tajam halini juga kurang baik untuk kesehatan terutama untuk fungsi ginjal.
“Karena terlalu pekat, akhirnya jadi pahit dan merasa harus menambah gula. Padahal beberapa teh lebih enak tanpa gula,” kata Ratna menjelaskan.
Jadi, jika ingin minum teh celup yang sehat, cukup pakai sekali saja dan jangan diseduh terlalu lama. Hindari dua kebiasaan ini agar teh yang anda seruput menjadi lebih nikmat.