Cara Mengatasi Jerawat Batu yang disarankan oleh Ahli Medis

Cara Mengatasi Jerawat Batu yang disarankan oleh Ahli Medis

aramedia.ID – Mengatasi masalah jerawat yang membandel di wajah itu butuh kesabaran ekstra, termasuk salah satunya adalah jerawat batu. Karena untuk cara mengatasi jerawat batu sendiri berbeda dengan cara mengatasi jerawat yang pada umumnya.

Hal ini dikarenakan,  jerawat batu memiliki ukuran yang lumayan besar, umumnya berwarna kemerahan dan dipenuhi oleh.

Selain akan menggangu penampilan, masalah jerawat yang satu ini juga seringkali akan menimbulkan rasa sakit dan gatal pada area yang ditumbuhi oleh jerawat batu ini.

Bacaan Lainnya

Cukup menjengkelkan dan membuat stress bukan? Tapi tenang, karena pada kesempatan kali ini tim redaksi aramedia.ID sudah menyiapkan artikel khusus tentang bagaimana cara mengatasi jerawat batu yang membandel ini.

Tapi sebelum kita membahas bagaimana cara mengatasinya, sebaiknya kita kenali dulu apa yang jadi penyebab dari masalah kesehatan kulit wajah ini. Yuk disimak.

Apa Penyebab Munculnya Jerawat?

Secara umum, munculnya jerawat di wajah dikarenakan pori-pori wajah tersumbat oleh kotoran dan sel-sel kulit mati.

Ketika ada bakteri yang ikut terjebak di dalam pori-pori tersebut maka akan membuat area yang tersumat tersebut menjadi merah dan terjadi bengkak.

Nah, untuk jerawat batu sendiri penyebabnya adalah terjadinya infeksi dikarenakan kotoran atau sel kulit mati dan juga bakteri yang terjabak dalam kulit telah masuk jauh ke dalam kulit wajah yang nantinya akan membentuk benjolan yang akan berisi nanah.

Baca Juga :  Manfaat Kunyit Asam Untuk Wanita yang Perlu Diketahui

Jerawat batu ini, selain muncul pada area wajah, seringkali juga muncul pada tempat lain misalnya di dada, pundak, punggung, atau sering juga muncul di bagian lengan sebelah atas.

Lalu, siapa sih yang paling rentan mengalami jerawat batu ini? secara umum semua orang bisa mengalami kondisi ini baik itu pria atau wanita dewasa, remaja bahkan anak-anak usia 10 tahun bisa mengalami hal ini.

Selain itu, munculnya jerawat batu ini juga bisa disebabkan oleh faktor keturunan. Artinya, jika salah satu orang tua kita pernah menderita jerawat batu yang parah, maka kita juga sangat mungkin bisa mengalami hal yang sama.

Cara Mengatasi Jerawat Batu

Untuk cara mengatasinya, artikel ini redaksi tulis berdasarkan yang disarankan oleh para ahli medis dan kecantikan yang dimuat dalam laman alodokter.com.

Dalam penjelasannya disebutkan bahwa, untuk mengatasi masalah jerawat batu ini tidak bisa disembuhkan hanya dengan memakai obat jerawat yang dijual secara bebas di pasaran saat ini.

Sangat disarankan, apabila Anda saat ini sedang mengalami masalah jerawat batu ini untuk menunjungi tenaga ahli, yaitu dokter spesialis kulit atau ahli dermatologis.

Hal ini dikarenakan, jika sampai salah penanganan justru akan menimbulkan masalah yang lebih parah.

Namun demikian, dalam sarannya para dokter dan ahli kecantikan menyarankan untuk mengatasi jerawat batu ini dengan jenis obat berikut:

  • Obat Antibiotik

Pertama, untuk cara mengatasi jerawat batu bisa menggunakan obat antibiotik. Penggunaan antibiotik ini berfungsi untuk mengontrol bakteri dan juga membantu  meringankan peradangan yang terjadi pada kulit wajah yang berjerawat.

Baca Juga :  Waduh, Xiaomi Jadi Smartphone Dengan Tingkat Radiasi Paling Tinggi

Anda bisa membeli obat antibiotik ini diapotek, namun harus dengan resep dokter. Karena obat yang diberikan dalam bentuk tablet ini akan disesuaikan dengan dosis berdasarkan usia, tipe jerawat, dan kondisi jerawat.

Biasanya, penggunaan obat antibiotik akan dikombinasikan juga dengan obat lain yakni obat oles yang mengandung bahan benzoyl peroxide.

  • Obat Asam salisilat dan Asam Azelaic

Berikutnya obat yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah jerawat batu ini adalah obat bernama Asam salisilat dan asam azelaic.

Kedua jenis obat ini memiliki sifat antibakteri yang berfungsi untuk mencegah terjadinya penyumbatan pada folikel rambut yang bisa memicu timbulnya jerawat.

Namun sekali lagi, penggunaan obat ini harus atas resep dokter.

  • Dapsone

Dapsone adalah jenis obat yang bisa digunakan untuk meredakan jerawat yang disertai dengan radang, kondisi jerawat seperti ini biasanya terjadi atau dialami oleh perempuan dewasa.

Gunakan resep dokter untuk mengetahui dosis dan aturan pakai yang benar.

  • Isotretinoin

Ini adalah salah stu jenis obat yang cukup populer dan terbukti ampuh untuk mengatatasi masalah jerawat batu yang membandel.

Banyak testimoni positif dan pasien yang mengatakan jika mereka berhasil menyingkirkan jerawat batu dengan obat yang satu ini.

Baca Juga :  Jarang Orang Tahu, Ternyata Konsumsi Labu Siam Bisa Bikin Awet Muda

Obat ini berfungsi untuk menekan produksi kelenjar minyak yang ada di kulit dan mengurangi terjadinya peradangan akibat jerawat.

Tapi ingat, penggunaan obat ini juga berisiko menimbulkan beberapa efek samping yang serius jika kita tidak paham cara penggunaanya.

Oleh karena itu, sangat di anjurkan untuk lebih dahulu berkonsultasi dengan dengan dokter kulit atau tenaga ahli yang berpengalaman terlebih dahulu sebelum menggunakan obat yang satu ini.

  • Spironolactone

Jika kalian yang membaca artikel ini masih termasuk dalam usia remaja maka obat yang satu ini cocok untuk kalian.

Karena, pada dasarnya obat yang satu ini bekerja dengan cara menghambat produksi hormon androgen pada kelenjar minyak yang umumnya terjadi pada remaja perempuan.

  • Obat yang mengandung retinoid

Terakhir, jenis obat yang disarankan oleh para dokter dan tenaga ahli untuk mengatasi masalah jerawat batu ini adalah obat yang terkandung bahan retinoid atau vitamin A.

Obat ini umumnya berbentuk gel/krim/salep yang berfungsi untuk membuka pori-pori yang tersumbat yang  sekaligus berperan sebagai antibiotik.

Demikian informasi mengenai cara mengatasi jerawat batu dengan menggunakan berbagai macam dan jenis obat-obatan yang disarankan oleh dokter dan tenaga ahli kesehatan.

Sekali lagi ingat, sebelum menggunakan semua obat yang redaksi ulas diatas untuk lebih dahulu berkonsultasi dengan dokter guna pemeriksaan yang lebih tepat serta penanganan yang lebih maksimal.

Pos terkait