aramedia.ID – Tertarik untuk membuka usaha cuci motor? artikel mengenai apa saja resiko yang bakal di hadapi dalam usaha cuci motor ini wajib Anda ketahui lebih dahulu sebagai bahan pertimbangan.
Seperti yang kita ketahui bersama, salah satu jenis usaha rumahan yang direkomendasikan untuk dijalankan dengan modal yang tidak terlalu besar adalah usaha cuci motor ini.
Namun perlu diingat, dibalik potensi keuntungan yang didaoat ada pula sejumah resiko yang mungkin saja terjadi. Karenanya, mengetahui apa saja resiko usaha cuci motor ini harus dipahami sejak awal, sehingga untuk penyelesaiannya sudah bisa diperhitunngkan sejak awal.
Sehubungan dengan hal tersebut, kali ini redaksi aramedia.ID akan membahas masalah apa saja resiko usaha cuci motor yang sebaiknya Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membuka usaha ini. Silahkah di simak dan dipahami hingga akhir artikel berikut ini.
Sejumlah Resiko Usaha Cuci Motor
Dalam membuka sebuah usaha, ada beberapa faktor yang jadi bahan pertimbangan. Selain bicara soal keuntungan, perlu juga dianalisa apa saja kekurangan atau resiko yang kemungkinan bakal dihadapi.
Berikut ini adalah analisa resiko usaha cuci motor yang paling sering terjadi, yang mungkin bisa jadi salah satu faktor pertimbangan Anda.
1. Kinerja Dari Karyawan
Hal pertama yang patut jadi pertimbangan adalah kinerja dari anak buah atau karyawan yang bekerja pada usaha cuci motor Anda.
Meski pada umumnya, untuk merekrut karyawan yang mau bekerja pada usaha ini tidak dibutuhkan yang memiliki skill khusus namun untuk bisa mendapatkan karyawan yang benar-benar memiliki semangat kerja yang baik haruslah melalui tahap yang selektif.
Karena jika karyawan yang diterima memiliki kerja yang asal-asalan dalam menjalankan tugasnya, ini akan sangat berpengaruh pada kepuasan pelanggan.
Karena itu, sekali lagi pastikan Anda mencari karyawan yang benar-benar memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan mereka.
2. Sewa Lokasi
Perlu diketahui bahwa, untuk membuka usaha cuci motor ini perlu lokasi yang terbuka dan terlihat oleh banyak orang.
Sehingga pada saat membuka usaha ini haruslah mencari lokasi yang dekat dengan jalan besar atau ramai dengan lalu lalang kendaraan dan mudah diakses.
Seiring waktu, pertimbangkan bahwa biaya sewa lokasi akan naik sewaktu-waktu. Sehingga ini wajib jadi pertimbangan, sehingga sewaktu-waktu pemilik lokasi menaikan harga sewa Anda sudah siap dengan hal tersebut.
3. Income yang tidak Stabil
Income atau pemasukan dari usaha ini sangatlah fluktuatif. Artinya, ada momen tertentu akan sangat ramai dan ada pula masa dimana akan sepi pelanggan.
Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki menajemen keuangan yang baik untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.
4. Tingkat Persaingan yang Tinggi
Karena mudahnya membuka usaha cuci motor ini, maka ada cukup banyak orang yang membuka usaha seperti ini. Karenannya, jika memang disekitar Anda sudah banyak yang membuka usaha sejenis pertimbangkan kembali.
Dengan ramainya pelaku usaha cuci motor, maka persaingan akan tinggi dan ketat. Mulai persaingan harga dan kualitas pelayanan sangat mempengaruhi pelanggan akan datang kembali atau tidak.
Perlu diwaspadai juga, kemungkinan persaingan yang tidak sehat dengan menjelek-jelekan usaha orang lain. Perlu kedewasaan untuk menghadapi tipe persaingan seperti ini.
5. Ketersediaan Air
Usaha cuci motor, tentu butuh cadangab air yang banyak. Jika dilokasi Anda cukup sulit untuk mendapatkan sumber air, jangan memaksa untuk membuka usaha seperti ini, karena masih banyak ide usaha lain yang bisa di coba.
Selain itu, dalam membuka usaha ini perlu diperhatikan juga dampak lingkungan yang ditimbulkan. Jangan sampai limbah dari cuci motor Anda mencemari lingkungan dan sumber air terdekat.
Demikian informasi mengenai sejumlah resiko usaha cuci motor yang sebaiknya Anda ketahui sejak awal. Dengan begitu, segala resiko yang mungkin saja terjadi tersebut bisa diantisipasi.
Semoga artikel ini bermanfaat untun Anda dan bisa jadi salah satu pertimbangan dan referensi ketika akan membuka usaha cuci motor.
