Mengenal Sistem PO atau Pre-Order Dalam Belanja Online

Mengenal Sistem PO atau Pre-Order Dalam Belanja Online

aramedia.ID – Sering kali kita melihat ada beberapa penjual yang menjajakan produknya secara online di media sosial dengan menggunakan istilah PO atau Pre-Order.

Tapi, banyak diantara konsumen yang belum paham apa maksud dari istilah tersebut. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini redaksi aramedia.ID akan mengulas secara lengkap pengertian dari PO, kelebihan dan kekurangan serta bagaimana belanja dengan sistem Pre-Order ini.

Apa Itu PO atau Pre-Order Dalam Belanja Online

PO atau Pre-Order adalah sistem pemesanan/penjualan dalam dunia bisnis atau jual beli dimana barang yang disediakan oleh penjual masih belum tersedia atau belum ready (siap) di tagan penjual.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  Cara Daftar Bantuan UMKM Secara Online

Jadi, dengan kata lain barang tersebut butuh waktu untuk proses transaksinya hingga sampai ketangan konsumen, karena bisa jadi barang tersebut harus didatangkan lebih dahulu dari luar kota atau luar negeri atau bisa jadi karena harga barang tersebut lumayan mahal.

Kendati demikian, meski barang belum ada di tangan si penjual, namun jika penjual dan pembeli setuju dengan sistem PO atau Pre-order ini, maka biasanya akan menerapkan sistem pembayaran terlebih dahulu di awal sesuai dengan perjanjian antara penjual dan pembeli.

Pembayaran di awal ini, bisanya berupa DP sebesar 50% atau sesuai yang sudah disepakati sebagai tanda jadi agar pembeli tidak lari dari tanggung jawab ketika nanti barang yang dipesan tersebut datang.

Kelebihan dan Kekurangan Belanja dengan Sistem Pre-Order

Setelah Anda mengetahui arti dari PO atau Pre-Order yang sering kita lihat saat belanja online, kini sebaiknya Anda juga mengetahui apa kelebihan dan kekurangan belanja dengan sistem ini.

Baca Juga :  Resep Pentol Telur Goreng Untuk Jualan, Enak dan Laris

Supaya Anda bisa lebih paham dan tidak salah persepsi, jadi transaksi yang Anda lakukan bisa berjalan dengan lancar.

Kelebihan Sistem PO

  • Sebagai pembeli bisa memilih lebih banyak jenis barang yang disukai, karena umumnya untuk barang dagangan yang PO memiliki ragam yang banyak.
  • Untuk beberapa konsumen membeli dengan sistem PO bisa menjadi alternatif memiliki suatu barang untuk menjadi yang pertama kali sebelum barang tersebut ready stock, misal PO untuk iPhone yang belum ada di toko offline.
  • Meminimalisir kerugian konsumen, misalnya ada beberapa kasus penjual yang tidak mengirim barang padahal sudah di transfer. Dengan sistem PO seperti ini kita hanya mengirim 50% dana, sisanya nanti setelah barang datang.
Baca Juga :  Rekomendasi Usaha Minuman Kekinian yang Patut di Coba

Kekurangan Sistem PO

Untuk kekeruangannya sendiri, yang paling utama tentu adalah waktu yang dibutuhkan untuk memiliki barang tersebut menjadi lebih lama.

Sehingga belanja online dengan cara seperti ini tidak cocok untuk Anda yang ingin menggunakan barang tersebut secara cepat.

Umumnya barang-barang yang dijual dengan sistem PO adalah barang-barang branded atau bermerk sepertiĀ  tas, sepatu, baju, smartphone, dan barang-barang mewah lainnya.

Jadi, setelah Anda mengetahui arti dari belanja dengan sistem PO atau Pre-Order ini serta berbagai kelebihan dan kekurangannya Anda bisa memutuskan untuk sistem mana yang menurut Anda cocok.

Jika menginginkan barang yang cepat untuk digunakan maka cari atau beli barang yang ready stock. Jika Anda tidak terlalu memerlukan dalam waktu cepat namun ingin memiliki barang tersebut, sistem PO layak untuk dicoba.

Pos terkait