aramedia.ID – Untuk Anda yang sering berbelanja secara daring atau online, tentu sudah sering mendengar istilah paylater bukan. Tapi, apakah Anda tahu apa itu Paylater? Jika belum mengetahuinya artikel yang sudah redaksi siapkan berikut ini wajib untuk Anda baca hingga usai.
Seperti kita ketahui, istilah Paylater sendiri kerap kali muncul dalam beberapa iklan yang ditayangkan secara daring, misalnya iklan yang tampil di platform Youtube, yang mana iklan seputar Paylater ini diberkaitan erat dengan ecommerce dan juga fintech.
Sehubungan dengan hal tersebut kali ini redaksi aramedia.ID akan membahas secara detail terkait istilah Paylater itu sendiri, mulai dari pengertian, kelebihan dan kekurangann paylater serta hal-hal yang berkaitan dengan apa itu Paylater. Silahkan disimak.
Apa Itu Paylater ? Ini Penjelasannya
Jika ditinjau dari segi bahasa, Paylater sendiri adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Inggris, dimana Pay artinya bayar dan Later artinya kemudian.
Sementara jika mangacu pada istilah umum dalam dunia bisnis, Paylater sendiri adalah suatu bentuk metode pembayaran yang ditawarkan oleh pihak perusahaan digital dan juga start-up agar lebih memudahkan penggunaannya dalam hal memenuhi setiap keperluan hidup.
Sehingga bisa dikatakan bahwa istilah Paylater ini merujuk pada aktifitas belanja online dimana sistem pebayarannya bisa dilakukan belakangan.
Dalam bahasa keseharian, dikenal juga dengan istilah membeli barang dengan cara dikredit atau dicicil. Hanya saja bahasnya jadi lebih keren, yakni Paylater.
Kendati demikian, berbeda dengan sistem kredit pada umumnya di kehidupan sehari-hari misalnya kredit panci, kredit sofa, atau perbabot rumah tangga lainnya dari tukang kredit, untuk Paylater umumnya berkaitan kegiatan online misalnya belanja di marketplace, transportasi online, pemesanan makanan, pemesanan online, dan beberapa produk dompet digital.
Meski terlihat menggiurkan, akan tetapi belanja dengan sistem Paylater ini memiliki beberapa resiko dimana jika tidak sanggup membayar cicilan Paylater akan ada denda yang menanti dimana umumnya 0,1% dari total yang harus dibayar per hari keterlambatan.
Karena itu, sebagai seorang konsumen Anda juga dituntut untuk lebih cerdas dalam berbelanja secara online, dimana untuk opsi pembayaran dengan sistem paylater hanya dilakukan jika memang sangat diperlukan, bukan karena nafsu dan melihat kemudahannya saja.
Kelebihan dan Kekurangan Pembayaran Dengan Paylater
Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini akan redaksi berikan informasi mengenai beberapa kelebihan dan juga kekurangan dari sistem pembayaran Paylater.
Kelebihannya:
- Menwarkan kemudahan pembayaran saat belanja. Belum punya uang tapi ingin beli barang bisa bayar kemudian
- Prosesnya cepat dan praktis.
- Jangka pembayaran yang fleksibel dan lama
- Sering ada promo menarik
- Tersedia banyak platform yang menyediakan opsi bayar dengan paylater.
Kekurangannya:
- Bisa bikin kalap saat belanja
- Pemborosan dan bisa membebani keuangan di masa mendatang
- Menambah beban cicilan
- Jika telat bayar rawan di tagih deb collector
- Harga yang dibayar jadi lebih mahal
Kesimpulan
Meski menyediakan beragam tawaran menarik dan cukup menggiurkan, mengambil opsi untuk membeli barang dengan cara dicicil dengan paylater sebaiknya di pertimbangkan matang-matang.
Pertimbangkan apakah pemasukan Anda cukup untuk mencover segala pengeluaran termasuk dengan cicilan paylater ini.
Namun, jika Anda merasa membeli barang dengan cara ini lebih menguntungkan dan tidak membuat berantakan perencanaan keuangan Anda, maka sah-sah saja Anda melakukannya.
Demikian informasi lengkap mengenai apa itu Paylater, mulai dari pengertian dan juga kelebihan serta kekurangannya. Semoga informasi yang redaksi berikan ini bisa menambah wawasan Anda.