aramedia.ID – Sebelum memulai sebuah bisnis, Anda perlu membuat perencanaan atau bisnis plan terlebih dahulu. Hanya dengan membuat perencanaan tersebut, bisnis yang Anda kelola bisa lebih teratur dan berjalan pada jalurnya.
Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan bisnis plan? Perlu diketahui bahwa istilah tersebut adalah perencanaan tertulis yang menggambarkan bagaimana bisnis yang akan dijalankan, termasuk detail lainnya seperti tujuan bisnis, strategi bisnis, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan bisnis.
Untuk lebih jelasnya, pada kesempatan kali ini redaksi aramedia bisnis akan membahas secara detail mengenai semua hal tentang bisnis plan ini.
Tujuan Utama Bisnis Plan
Pertama, kita akan mempelajari lebih dahulu apa sebenarnya tujuan kita menerapakan binis plan ini. Perlu Anda ketahui, bahwa keberadaan bisnis plan dimaksudkan untuk beberapa tujuan utama, yaitu :
1. Menyediakan Roadmap
Fungsi utama dari bisnis plan tidak lain sebagai peta atau roadmap yang akan dijadikan pegangan dalam menjalankan usaha Anda. Hanya dengan bantuan business plan tersebut, Anda lebih mudah dalam mengelola bisnis secara bertahap dan memulainya dalam jalur yang tepat.
2. Memperjelas Fokus Bisnis
Kendala terbesar yang seringkali dialami seorang pebisnis adalah kesulitan fokus saat mengelola bisnis. Akibatnya, bisnis yang dijalankan sulit untuk berkembang dan hanya jalan di tempat.
Nah, dengan adanya business plan tersebut, Anda bisa lebih fokus dalam mengelola dan menjalankan bisnis Anda.
3. Bukti Keseriusan
Adanya bisnis plan bisa menjadi bukti keseriusan dalam mengelola dan menjalankan usaha Anda. Hal ini akan menjadi nilai plus di hadapan investor yang akan menyokong bisnis Anda.
tidak akan ragu untuk menanamkan investasi pada usaha yang Anda jalankan karena sudah mengetahui sejauh mana keseriusan Anda dalam mengelola dan menjalankan bisnis tersebut.
Cara Membuat Bisnis Plan yang Tepat
Setelah Anda mengetahui apa tujuan dari sebuah bisnis plan tersebut, kini saatnya Anda membuat bisnis plan yang tepat untuk usaha Anda.
Lantas, seperti apa dan bagaimana langkah-langkah yang perlu dilakukan agar perencanaan bisnis tersebut bisa berjalan dengan baik dan benar. Silahkan ikuti panduan berikut:
1. Lakukan Riset Pasar
Sebelum menjalankan bisnis Anda, lakukan riset pasar terlebih dahulu. Sebab, dengan melakukan riset pasar, Anda bisa mengetahui sejauh mana target pasar dari bisnis Anda dan sejauh mana potensi keberhasilannya.
Jika Anda lebih menekankan bisnis online, maka riset pasar yang paling bagus adalah dengan memanfaatkan tools riset yang banyak di internet saat ini, di antaranya adalah Google keyword Planner dan Google Trends. Selain keduanya, tentu saja masih ada tools riset lainnya yang juga layak Anda coba.
2. Membuat Executive Summary
Executive summary merupakan ringkasan dari perencanaan bisnis yang Anda buat. Melalui executive summary, Anda bisa lebih leluasa dalam menceritakan informasi dasar sehubungan dengan bisnis Anda.
Oleh karena itu, Anda perlu menuliskan dalam Executive summary tersebut poin-poin penting terkait bisnis Anda, seperti nama perusahaan, latar belakang, visi, produk atau layanan, manajemen, dan beberapa poin penting lainnya.
3. Buatlah Deskripsi Perusahaan
Langkah berikutnya terkait pembuatan bisnis plan adalah menuliskan deskripsi perusahaan Anda. Di sini Anda perlu menuliskannya secara lengkap dan mudah dipahami.
Tuliskan semua informasi yang dibutuhkan secara lengkap, seperti bidang industri, produk maupun layanan yang ditawarkan, termasuk jajaran manajemen perusahaan.
Anda juga perlu menampilkan visi dan misi bisnis Anda dengan jelas, termasuk value dari bisnis tersebut. Setelah itu, informasi value dari bisnis plan Anda diperlihatkan ke hadapan publik melalui website perusahaan.
4. Jelaskan Deskripsi Produk atau Layanan
Setelah melakukan riset dan menentukan produk maupun layanan yang akan ditawarkan, Anda perlu membuat deskripsi produk maupun layanan bisnis Anda secara terperinci.
Jika produk atau jasa tersebut memiliki kemiripan dengan yang ada di pasaran, Anda mesti menuliskan keunggulan dan nilai plus yang membedakannya dari produk atau jasa lain yang semisal.
5. Menyiapkan Marketing Plan
Poin penting berikutnya adalah marketing plan. Agar usaha yang Anda jalankan dan kelola bisa berkembang dan sukses, Anda membutuhkan marketing plan yang tepat. Dengan adanya marketing plan, Anda bisa lebih terarah dan fokus dalam mempromosikan usaha Anda.
Dalam marketing plan, ada beberapa strategi promosi dan pemasaran yang bisa Anda lakukan khususnya di masa sekarang ini. Salah satunya adalah online marketing.
Dalam hal ini ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, di antaranya adalah membuat website bisnis dan social media marketing.
Selain kelima poin penting dalam bisnis plan di atas, masih ada beberapa hal penting lainnya yang juga perlu dimasukkan di dalamnya, seperti penentuan jenis manajemen yang akan diberlakukan, membuat analisa keuangan, serta perencanaan pengembangan usaha.
