Apa Itu Franchise Dalam Bisnis? Ini Penjelasan Lengkapnya

Apa Itu Franchise Dalam Bisnis? Ini Penjelasan Lengkapnya

aramedia.ID – Mungkin Anda sudah pernah mendengar istilah franchise dalam kehidupan sehari-hari. Tapi sudah tahukah Anda apa itu franchise? jika masih bingung dan belum begitu memahami salah satu istilah yang erat kaitannya dengan dunia bisnis ini, berikut akan redaksi berikan penjelasan detailnya terkait istilah tersebut.

Seperti yang kita tahu, dalam sebuah membuka sebuah bisnis ada bermaca-macam modelnya. Ada yang bisnis dengan modal sendiri, bisnis model reseller, dropshiper dan masih banyak macam lagi.

Salah satunya, yang cukup populer adalah dengan membuka bisnis dengan sistem Franchise. Untuk lebih memahami bagaimana skema bisnis yang satu ini, artikel yang sudah redaksi siapkan berikut ini mungkin bisa membantu Anda memahaminya.

Bacaan Lainnya

Apa Itu Franchise Dalam Bisnis

 

Secara umum Franchise dapat diartikan sebagai salah satu tipe bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh individu-individu yang berbeda, namun bisnis tersebut memiliki nama merk atau brand yang sama persis.

Sementara pengertian franchise menurut Hukum Pemerintah Indonesia disebutkan bahwa franchise adalah sebuah perikatan yang salah satu pihaknya diberikan hak untuk memanfaatkan dan menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas suatu usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.

Dalam keseharian, istilah franchise sendiri juga sering disebut dengan istilah waralaba. Sehingga, pengertian sistem bisnis ini menurut Asosiasi Franchise Indonesia disebutkan sebagai suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan dengan franchisor yang memberikan hak kepada individu atau perusahaan lain untuk melaksanakan bisnis dengan brand, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu dan meliputi area tertentu.

Baca Juga :  5 Ide Bisnis Tanpa Modal untuk Pemula yang Menjanjikan

Contoh Bisnis Franchise

Untuk lebih  memudahkan Anda dalam memahami sistem bisnis yang satu ini, akan redaksi jabarkan beberapa contoh jenis bisnis yang menerapakn sistem waralaba ini.

Dalam skala internasioal, bisnis ysng menerapkan sistem ini contohnya adalah Pizza Hut, McDonald’s, KFC, Burger King.

Dimana semua merk dan seluruh hal yang berkaitan dengan usaha ini akan sama diseluruh dunia.

Sementara untuk contoh usaha waralaba yang terkenal ditanah air misalnya, Es Teler 77, Kopi Janji Jiwa, Kopi Kenangan, Mendem Duren, dan masih banyak contoh lainnya yang umumnya banyak didominasi oleh bisnis minuman dan makanan.

Artinya, jika Anda mendapati ada usaha Es Teler 77 di daaerah Anda, maka bisa dipastikan itu akan sama persi dengan apa yang ada di daerah lain mulai dari layout usaha, merk dan juga harga yang ditawarkan.

Dari beberapa contoh diatas, sudah mulai paham kan apa itu franchise dalam sebuah bisnis. Bisnis seperti ini saat ini cukup populer dan mulai banyak menjamur di daerah-daerah.

Bahkan sejumlah ahli bisnin menyarakan jika ingin membuka suatu usaha untuk hasil yang cukup maksimal bisa mencoba bergabung dengan bisnis waralaba seperti ini.

Kelebihan Bisnis Franchise

Setelah Anda memahami pengertian dan juga beberpa contoh dari sistem bisnis yang satu ini, ada baiknya Anda juga mempelelajari apa saja kelebihan dari sistem bisnis franchise atau waralaba ini.

Hal ini penting untuk diketahui jika Anda ingin bergabung dalam bisnis seperti ini sebagai salah satu bahan pertimbangan.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa kelebihan bisnis franchise atau waralaba yang sebaiknya Anda tahu:

  • Lebih Cepat Berkembang

Salah satu kelebihan bisnis seperti ini adalah potensi bisnis untuk berkembang menjadi lebih cepat. Hal ini dikarenakan produk yang dijual sudah dikenal dan memiliki standar yang jelas.

Baca Juga :  Informasi Franchise Kopi Kenangan yang Perlu Anda Ketahui

Sehingga Anda tidak perlu coba-coba menjajakan produk yang belum tentu diterima oleh konsumen dipasaran.

  • Brand Sudah Dikenal

Dibanding membangun brand sendiri, dengan menjalankan bisnis waralaba maka merk yang digunakan sudah lebih dikenal masyarakat luas.

Hal ini jadi jaminan bahwa, brand tersebut bisa menarik konsumen untuk membeli. Terlebih jika brand waralaba tersebut cukup populer dan memiliki jaringan yang cukup banyak, dipastikan bisnis seperti ini cukup menguntungkan.

  • Mendapat Bimbingan Langsung

Sebagai perbandingan, jika Anda membuka usaha sendiri dari nol maka ada banyak hal yang harus Anda perhatikan sendiri agar bisnis yang Anda jalankan tersebut bisa berhasil.

Berbeda dengan bisnis siste frnachise ini, Anda cukup menyediakan modal untuk bergabung dengan bisnis ini kemudian Anda akan mendapat  bimbingan dan pelatihan langsung bagaimana cara yang benar dalam menjalakan bisnis waralaba tersebut.

Itu artinya, resiko gagal akan semakin kecil karena Anda akan di ajarkan ilmunya. Berbeda jika Anda harus belajar sendiri dan meraba-raba mana kira-kira cara yang manjur untuk di terapkan.

  • Potensi Keuntungan Cukup Tinggi

Dalam bisnis waralaba ini, semuanya sudah bisa diukur dengan pasti karena sudah ada pedoman atau SOP bagaimana menjalankan usaha ini.

Itu artinya, potensi keuntungan yang didapat bisa lebih tinggi karena sebagai orang yang menjalankan bisnis tersebut Anda sudah mengetahui seberapa besar modal pasti dan biaaya operasional yang harus dikeluarkan tiap harinya.

Sehingga dalam mengkalkulasikan harga untuk meraih profit bisa dilakukan dengan lebih mudah.

Baca Juga :  4 Tips Jitu Mengembangkan Waralaba Kedai Kopi yang Sukses

Bagaimana Cara Mengurus Izin Usaha Waralaba

 

Jika Anda tertarik untuk mencoba keberuntungan dengan ikut dalam bisnis Waralaba, ada beberapa hal yang harus diketahui agar bisa menjalakan bisnis yang satu ini.

Berikut adalah tahapan atau panduan bagaimana cara mengurus ijin usaha waralaba yang sesuai dengan aturan yang telah di tetapkan.

Seperti yang redaksi kutip dari dari Peraturan Pemerintah PP No. 42 Tahun 2007 Bab V yang menjelaskan tentang cara pendaftaran waralaba, untuk bisa bergabung dalam bisnia waralaba harus mengkuti prosedur berikut ini:

  • Pengajuan proposal penawaran dari pihak pemberi waralaba (franchisor) kepada Menteri dengan melampirkan:
    • fotokopi proposal penawaran bisnis
    • fotokopi legalitas usaha
  • Pendaftaran perjanjian waralaba oleh penerima waralaba (franchisee) kepada Menteri dengan melampirkan:
    • fotokopi legalitas usaha
    • fotokopi perjanjian waralaba
    • fotokopi proposal penawaran waralaba
    • fotokopi KTP pemilik/pengurus perusahaan
  • Penerbitan Surat Tanda Pendaftaran Waralaba oleh Menteri yang berlaku untuk jangka waktu 5 tahun

Menurut Pasal 7 PP No. 42 Tahun 2007, proposal penawaran yang diajukan oleh pemberi waralaba setidaknya memuat:

  • Data identitas pemberi waralaba
  • Legalitas usaha pemberi waralaba
  • Sejarah kegiatan usahanya
  • Struktur organisasi pemberi waralaba
  • Laporan keuangan 2 tahun terakhir
  • Jumlah tempat usaha
  • Daftar penerima waralaba
  • Hak serta kewajiban pemberi waralaba dan penerima waralaba

Kesimpulan

Setelah Anda mengetahui seluk beluk jenis bisnis yang satu ini, membuka bisnis dengan sistem seperti ini patut untuk dipertimbangkan.

Mengingat segala macam kelebihan yang ditawarkan oleh sistem bisnis ini, menjadikan bisnis franchise adalah salah satu tipe bisnis yang sangat direkomendasikan karena mampu menghasilkan potensi keuntungan yang lumayan dalam waktu yang lebih singkat karena adanya brand dan juga produk yang dijual sudah dikenal namanya secara luas.

Pos terkait