aramedia.ID – Bicara mengenai pariwisata yang ada di Indonesia, tak lepas dari yang namanya pulau Bali. Sebagai icon wisata yang sudah mendunia, Bali merupakan daerah wisata yang cukup komplit.
Dianugerahi alam yang indah mulai dari pantai, gunung, hamparan sawah yang khas berupa sawah berundak atau terasering, serta budaya dan adat istiadat yang adiluhung, tak mengherankan jika pulau Bali menjadi magnet wisata tersendiri bagi wisatawan baik lokal maupun manca negara.
Namun dari sekian banyak keunikan dan potensi wisata yang ada di pulau Bali, ada satu destinasi wisata di Bali yang cukup favorit telah menyandang status warisan budaya dunia dari UNESCO adalah obyek wisata Jatiluwih.
Destinasi wisata Desa Jatiluwih ini, masuk dalam Kabupaten Tabanan. Merupakan lokasi wisata populer di Bali dengan hamparan sawah berundak khas Bali atau terasering.
Untuk menuju lokasi wisata Jatiluwih ini, perjalanan dari Denpasar membutuhkan waktu sekitar 45 menit hingga satu jam lamanya untuk bisa mencapai lokasi di daerah Tabanan tersebut.
Lokasi wisata Jatiluwih ini terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah dan mempesona. Namun salah satu yang jadi hits dan icon wisata populer di sini adalah tradisi matekap atau membajak sawah.
Selain itu, karena merupakan daerah dengan banyak desa dan merupakan kawasan persawahan tak heran jika Kabupaten Tabanan menjadi salah satu lumbung beras, karena merupakan daerah penghasil beras terbesar untuk provinsi Bali.
Salah satu desa penghasilnya adalah desa Jatiluwih ini. Namun menariknya, desa jatiluwih terkenal sebagai penghasil beras merah.
Selain di konsumsi, uniknya beras merah dari desa jatiluwih juga di olah menjadi teh beras merah yang jadi minuman khas dari desa jatiluwih ini, yang kini justru menjadi menjadi menu favorit bagi sejumlah wisatawan jika sedang berkunjung ke Jatiluwih.
Banyak warung-warung yang ada di desa wisata Jatiluwih ini menyajikan hidangan minuman olahan berupa teh beras merah yang unik ini.
Wisatawan yang datang berkunjung ke Jatiluwih bisa menikmati pemandangan alam dan kesejukan udara sembari menikmati sajian khas teh beras merah dengan cita rasa yang unik dan tak biasa.
Sebenarnya, untuk membuat teh beras merah khas dari Jatiluwih ini tidaklah sulit. pertama-tama, sangrai beras merah hingga tercium aroma harum.
Setelah itu bisa langsung disajikan dengan cara memasukan beras merah yang sudah di sangrai tadi kedalam gelas lalu beri air panas. Untuk menambah cita rasa, bisa ditambahkan gula sesuai selera.
Dari sejumlah penuturan, ihwal terciptanya teh beras merah ini secara tidak sengaja. Ketika mengolah padi menjadi beras, ada beberapa butiran beras yang hancur dan tak laku untuk di jual.
Warga lokal kemudian mencoba memanfaatkannya untuk di buat olahan minuman, dan kemudian terciptalah minuman teh beras merah yang unik dan kini jadi icon wisata dari desa Jatiluwih, kabupaten Tabanan, provinsi Bali.
