aramedia.ID – Salah satu peluang bisnis potensial saat ini adalah bisnis sayuran hidroponik. Alasannya, permintaan sayuran jenis ini di pasaran tidak pernah mengalami penurunan, justru terus bertambah besar dari waktu ke waktu.
Sayur hidroponik sendiri merupakan istilah untuk sayuran yang ditanam tanpa menggunakan media tanah. Media yang digunakan untuk menanamnya bisa berupa spons, cocopeat, rockwool, dan lain sebagainya.
Meskipun modal awal yang perlu dipersiapkan jauh lebih besar daripada metode konvensional, namun potensi keuntungan yang bisa didapatkan dari bisnis sayuran hidroponik juga sangat besar, sebanding dengan besarnya modal awal untuk memulainya.
Peluang Bisnis Sayuran Hidroponik
Sayuran hidroponik memiliki potensi bisnis yang sangat tinggi. Selama Anda bisa mengelolanya dengan serius dan profesional, mendapatkan keuntungan puluhan juta per bulan bukanlah hal yang mustahil.
Di masa pandemi saat ini, masyarakat berupaya untuk menjaga kesehatan mereka semaksimal mungkin, termasuk makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Berbeda dengan sayuran yang ditanam secara konvensional, sayuran hidroponik justru jauh lebih sehat. Itulah sebabnya mengapa banyak orang yang mulai beralih mengonsumsi sayuran tersebut.
Bahkan, berbisnis sayuran hidroponik ini merupakan salah satu dari sekian banyak jenis usaha makanan sehat yang saat ini sedang tren di kalangan masyarakat tanah air.
Langkah-Langkah Memulai Bisnis Sayuran Hidroponik
Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan jika ingin meulai bisnis sayuran hidroponik agar bisa berhasil sesuai dengan apa yang diharapkan.
1. Perencanaan
Bisnis apapun yang ingin dijalankan harus dimulai dengan sebuah perencanaan, termasuk bisnis sayuran hidroponik. Dengan adanya perencanaan, Anda memiliki panduan dalam mengelola bisnis tersebut dan membuat aturan-aturan yang akan dijalani.
Perencanaan bisnis mencakup banyak hal, di antaranya perhitungan biaya, cara distribusi, target, termasuk competitor yang akan dihadapi dalam bisnis ini.
Perencanaan yang dibuat juga bersifat jangka panjang dan jangka pendek. Jangka pendek biasanya untuk perencanaan dalam beberapa bulan ke depan, sedangkan jangka panjang untuk evaluasi tahunan.
2. Perkiraan Biaya
Membuat perkiraan biaya bisnis sayuran hidroponik sangatlah penting. Hanya dengan membuat perkiraan biaya, Anda bisa tahu berapa persisnya perhitungan besarnya biaya yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis tersebut.
Perkiraan biaya mencakup segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memulai bisnis tersebut, semisal persiapan alat dan bahan termasuk penentuan rumah kaca untuk lokasi instalasi.
3. Penentuan Jenis Tanaman
Salah satu poin penting sebelum memulai bisnis sayuran hidroponik adalah menentukan jenis tanaman yang akan dibudidayakan. Penentuan jenis tanaman sangat erat kaitannya dengan kemampuan Anda dalam melakukan budidaya.
Selain kemampuan dalam budidaya, Anda juga mesti memperkirakan kondisi lingkungan tempat menanam sayuran tersebut. Sebab, jenis tanaman yang akan ditanam di lingkungan yang memiliki hawa dingin tentu berbeda dengan jenis tanaman yang ditanam di lingkungan dengan hawa panas.
4. Pengaturan Keuangan Bisnis
Poin berikutnya yang tidak kalah penting dalam menjalankan sebuah bisnis termasuk bisnis sayur hidroponik adalah pengaturan keuangan bisnis yang tepat.
Jika tidak diatur dengan tepat, bisa terjadi kebocoran pada arus keuangan, di mana pengeluaran lebih banyak dari pemasukan.
Kesalahan yang juga seringkali dilakukan sebagian pebisnis adalah mencampuradukkan antara uang pribadi dengan uang bisnis.
Akibatnya, uang bisnis habis terpakai untuk keperluan pribadi. Akhirnya, bisnis yang dikelola sulit untuk berkembang, bahkan macet di tengah jalan.
5. Jenis Pemasaran
Salah satu tips jitu yang tidak kalah penting untuk diperhatikan saat menjalankan dan mengelola bisnis sayur hidroponik adalah marketing atau pemasaran.
Sebagaimana bisnis lainnya, bisnis yang satu ini juga membutuhkan strategi pemasaran yang tepat.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, sebaiknya padukan pemasaran secara offline dan online. Pemasaran secara offline bisa dilakukan dengan menawarkan langsung ke supermarket-supermarket, ke warung-warung makan maupun restoran-restoran.
Untuk pemasaran online bisa dilakukan dengan membuat website khusus pemasaran atau memaksimalkan social media untuk mempromosikan hasil sayuran hidroponik yang dibudidaya.
Jangan lupa juga untuk membuat lapak penjualan sayur hidroponik di market place yang sudah banyak bermunculan saat ini.
Demikianlah tips jitu bisnis sayur hidroponik yang sudah redaksi bagikan pada postingan kali ini. Jika Anda berkeinginan untuk terjun ke dalam bisnis yang satu ini, cobalah terapkan tips-tips yang sudah redaksi sebutkan di atas.
