aramedia.ID – Situs website milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dikabarkan sempat tumbang, dan tak bisa diakses oleh para penggunanya.
Kejadian ini sempat menimbulkan banyak spekulasi di kalangan para warga net, apakah tumbangnya situs yang menjadi ujung tombak ranah cyber tanah air ini akibat dari ulah para peretas yang sengaja menyasar situs milik Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia tersebut.
Kemarin, ketika website resmi Kemenkominfo dikunjungi, akan tampil keterangan “500 keterangan eror” dalam laman situs yang beralamat di https://kominfo.go.id/ tersebut.
Kejadian tumbangnya situs milik Kemenkominfo itu diketahui pertama kali pada Selasa (12/2) pukul 10.30 WIB.
Dalam keteranganya, pihak Kemenkominfo menjelaskan jika tak bisa di aksesnya situs milik mereka karena adanya kegagalan fungsi sistem virtualisasi server Data Center mereka.
Kementerian yang dinahkodai oleh Rudiantara itu menjelaskan bahwa, salah satu host yang mengalami crash di sebut sebagai penyebab tak bisa diaksesnya situs milik mereka.
Namun, pihak Kemenkominfo enggan menjelaskan apakah tumbangnya situs mereka ini akibat ulah hacker atau peretas.
Tak hanya domain utama milik Kemkominfo saja yang dikabarkan tumbang, beberapa situs lain yang berada dalam satu server seperti situs e-PPID, infopublik.id, dan balitbangsdm.kominfo.go.id juga turut terdampak akibat masalah itu.
Sempat pulih beberapa saat, seluruh situs yang ada dalam server milik Kemkominfo sempat mengalami crash beberapa kali.
Ferdinandus Setu, Plt, Kepala Biro Humas Kemenkominfo dalam keterangannya menjelaskan “Layanan website Kominfo, sempat pulih pada pukul 15.30 WIB sampai Selasa (12/02) pukul 05.00 WIB, kemudian terjadi lagi crash yang menyebabkan layanan website belum bisa diakses lagi,”
“Kami dari Kemkominfo, menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas gangguan beberapa jam tersebut,” jelas Ferdinandus terkait tumbangnya situs milik mereka.
Sejauh ini, pihak Kemkominfo menyebut jika tumbangnya server milik mereka murni akibat kesalahan teknis internal mereka, bukan karena serangan peretas atau sejenisnya.
Kini situs milik Kemenkominfo beserta situs terkait lainnya yang berada dalam satu server sudah beroperasi seperti sedia kala. Masyarakatpun bisa kembali mendapatkan beragam informasi terkini terkait aktivitas Kemenkominfo dan juga layanan online milik mereka.
