Kuota Data Internet Cepat Habis, Bisa Jadi Karena Malware Android Ini

Kuota Data Internet Cepat Habis, Bisa Jadi Karena Malware Android Ini

aramedia.IDKuota Data Internet Cepat Habis, Bisa Jadi Karena Malware Android Ini – Bagi anda pengguna smartphone dengan basis sistem operasi Android, nampaknya harus lebih ekstra hati-hati dalam mengintsall aplikasi di smartphone anda.

Pasalnya, sebuah malware baru di Android ini diketahui bisa membuat baterai perangkat menjadi sangat boros.

Bahkan jika perangkat Android telah terinfeksi oleh malware baru ini, maka akan menyedot kuota data internet pengguna, hingga 10GB per bulan melalui unduhan video iklan.

Bacaan Lainnya

Malware android baru ini pertama kali ditemukan oleh tim periset dari Oracle Corp. Malware yang dijuluki “DrainerBot” ini didistribusikan melalui kode di perangkat Android yang telah terinfeksi.

Baca Juga :  Chip T2, Prosesor Buatan Apple Ini Di Klaim Anti Hacker

Malware DrainerBot mengemban “tugas” untuk mengirimkan video iklan yang palsu dan tidak terlihat. Kemudian, perangkat yang terinfeksi akan mengkonsumsi kuota yang cukup signifikan untuk mengunduh paket kiriman video.

Dalam keterangnya, para periset di Oracle menyebut, jika kode malware DrainerBot ini didistribusikan melalui software pengembangan Android (SDK) yang terinfeksi ke berbagai aplikasi dan game Android yang cukup populer.

Malware android baru ini diketahui mendompleng pada beberapa aplikasi dan game populer yang ada di Google Play Store.

Beberapa di antaranya adalah aplikasi berbasis augmented reality seperti Perfect365, Draw Clash of Clans, aplikasi musik Touch n Beat, Cinema, dan VertexClub.

Melansir dari laman Register, pihak Oracle selaku penemu malware android baru tersebut mengatakan jika secara keseluruhan aplikasi-aplikasi di Google Play Store yang terinfeksi oleh DrainerBot ini sudah di unduh lebih dari 10 juta kali unduhan.

Baca Juga :  Waspada, Ada Game Minecraft dan GTA V Palsu Yang Berisi Malware

Cara kerja malware android baru DrainerBot ini adalah, ketika pengguna mengunduh sebuah aplikasi yang sudah di tumpangi oleh malware ini, dan mulai melakukan proses penginstalan akan ada pembaruan kode yang membawa fungsi baru dan ini memicu video iklan palsu.

Menariknya, semua iklan yang di unduh oleh pernagkat yang terinfeksi tidak muncul di layar, sehingga pengguna tak sadar terhadap penipuan ini.

Dampaknya pun jelas, dengan adanya malware ini akan memperlambat pemuatan situs lain selagi proses mengunduh video oleh malware ini, sehingga pengguna bisa saja kehilangan kuota data internet hingga 10GB per bulan.

Belum lagi, dampak lain dari malware ini yang juga bisa menguras daya baterai perangkat, sehingga akan lebih boros daya.

Baca Juga :  Begini Cara Melindungi Data Pribadi Di Internet Agar Aman

Sebenarnya, penipuan lewat iklan palsu yang mendompleng pada sebuah aplikasi resmi bukanlah hal baru.

Namun uniknya, pihak Oracle menyebut jika tipe perilaku ini bisa sangat unik, karena dampaknya baik kepada pengguna smartphone, pengiklan, dan penerbit iklan.

Eric Roza, Senior Veep of Oracle Data Cloud dalam analisisnya mengatakan, jika DrainerBot merupakan operasi penipuan iklan besar yang menyebabkan kerugian finansial yang jelas dan langsung pada konsumen.

Jadi, ketika anda mendapati kuota data internet anda cepat habis padahal anda hanya melakukan pemakaian normal, bisa saja peerangkat anda sedang terinfeksi oleh malware andoid baru ini.

Solusinya, segera cek daftar aplikasi yang terinstall. Jika ada salah satu nama dari aplikasi yang disebutkan di atas, segera hapus dan unisntall.

Pos terkait