Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Mengisi Baterai Ponsel Anda

Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Mengisi Baterai Ponsel

aramedia.ID – Ponsel merupakan salah satu benda yang sangat penting dalam kehidupan manusia di era sekarang ini. Ponsel pintar atau smartphone memang mendukung banyak aspek dalam kegiatan manusia sehari-hari, mulai dari belajar, bekerja, hingga bersosialisasi.

Karena fungsinya yang sangat melekat dengan kehidupan manusia, ponsel perlu dirawat dengan baik agar berfungsi sebagaimana mestinya dan dapat bertahan lebih lama. Baik untuk bekerja hingga hiburan seperti main game di w88, kita tidak bisa lepas dari ponsel setiap harinya.

Untuk dapat terus digunakan, tentunya baterai ponsel harus diisi secara rutin. Namun mengisi baterai ponsel tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Bacaan Lainnya

Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Mengisi Baterai Ponsel

Cara Menghemat Baterai Hp Vivo Biar Awet Seharian

Selain dapat mempengaruhi usia atau masa pakai baterai, kesalahan saat mengisi daya juga bisa mengakibatkan terjadinya hal yang lebih buruk, misalnya kerusakan ponsel atau bahkan meledak hingga menimbulkan kebakaran.

Nah, agar hal tersebut tidak terjadi, berikut adalah 5 kesalahan yang sebaiknya dihindari saat mengisi ulang daya baterai ponsel.

  • Mengisi baterai hingga penuh

Proses pengisian daya ponsel yang ideal adalah sekitar 20% hingga 80%. Jika level baterai turun hingga di bawah 20%, ponsel mungkin akan mengalami situasi seperti lag atau respons yang melambat.

Menurut penelitian para ahli, mengisi baterai hingga 100% pada setiap pengisian daya akan mempengaruhi usia atau masa pakai baterai. Selain itu, kebiasaan ini juga dapat menguras kapasitas baterai asli dengan lebih cepat.

Karena itulah ponsel keluaran terbaru sekarang sudah banyak yang menghadirkan fitur untuk membatasi pengisian daya hingga 80% atau 90% saja. Fitur ini tentunya sangat membantu agar baterai ponsel tidak diisi daya secara berlebihan.

  • Menggunakan adaptor charger yang tidak sesuai

Spesifikasi adaptor charger untuk setiap ponsel berbeda-beda. Karena itu, gunakan adaptor charger yang sesuai dengan spesifikasi ponsel. Begitu pula untuk kabel charger.

Jangan memasangkan adaptor dengan kabel charger yang tidak sesuai. Selain itu, kabel charger juga harus dirawat dengan baik. Pastikan kabel yang digunakan tidak rusak.

Menggunakan kabel yang tidak layak untuk mengisi daya dapat menyebabkan kebocoran arus listrik yang bisa merusak baterai dan ponsel Anda.

  • Menggunakan ponsel saat sedang diisi daya

Menggunakan ponsel yang sedang di-charge dapat menyebabkan suhu meningkat sehingga ponsel dan baterai menjadi sangat panas.

Hal ini bisa mengakibatkan kerusakan pada keduanya. Sebaiknya jangan mainkan ponsel Anda ketika sedang diisi daya. Biarkan ponsel Anda ‘beristirahat’. Atau agar lebih aman, matikan ponsel ketika akan mengisi baterai.

  • Menutupi ponsel saat sedang diisi daya

Meski terdengar remeh, ponsel yang sedang di-charge sebaiknya tidak diletakkan di bawah benda lain misalnya bantal atau selimut. Hal ini dapat membuat ponsel menjadi terlalu panas atau overheat.

Ponsel yang mengalami overheat bisa berbahaya bahkan bisa sampai meledak dan mengeluarkan api. Saat sedang diisi daya, sebaiknya letakkan ponsel di tempat terbuka dan pastikan tidak tertutup benda lain.

  • Mengisi baterai di tempat yang bersuhu ekstrem

Suhu ideal agar ponsel dapat berfungsi optimal adalah di suhu 0-35 derajat. Seperti pada poin sebelumnya, suhu yang terlalu panas dapat menyebabkan kerusakan pada ponsel hingga meledak atau terbakar.

Jadi, jangan letakkan ponsel di tempat yang terpapar sinar matahari ketika sedang di-charge. Namun ternyata, suhu yang terlalu dingin juga tidak baik bagi baterai ponsel.

Jika ponsel terlalu sering terpapar suhu ekstrem yakni terlalu panas atau terlalu dingin, baterai ponsel bisa rusak serta dapat menimbulkan bahaya jangka panjang.

Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, sebaiknya hindari mengisi baterai ponsel di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin.

Pos terkait