aramedia.ID – Sebagai salah satu sistem operasi smartphone yang paling banyak di gunakan di seluruh dunia, tidak heran jika OS Android ini kerap menjadi sasaran para hacker.
Sifatnya yang open source, membuat sistem operasi ini bisa di otak-atik oleh siapa saja yang memiliki kemampuan dan skill di bidang pemrograman.
Biasanya untuk menguasai perangkat korban yang menggunakan OS Android, para hacker akan menyisipkan malware atau kode berbahaya pada aplikasi yang nantinya akan di unduh oleh korban.
Namun, sebuah serangan berbahaya yang mengancam pengguna smartphone Android kembali ditemukan, namun kali ini dalam format yang lebih canggih.
Hanya dengan bermodalkan sebuah foto berformat .PNG, hacker bisa dengan mudah menguasai perangkat korban yang menjalankan sistem operasi Android.
Ketika korban membuka kiriman gambar dengan format .PNG yang sudah disisipi kode berbahaya, maka peretas akan mempunyai akses untuk mengintip isi smartphone korban.
Melansir dari lamam TheHackerNews, masalah keamanan yang cukup serius ini bisa terjadi karena adanya celah keamanan di Android versi 7.0 (Nouget) hingga versi 9.0 (Pie).
Kerentanan tersebut, diidentifikasi sebagai CVE-2019-1986, CVE-2019-1987, dan CVE-2019-1988. Dimana secara umum serangan ini biasa di sebut dengan Remote Code Execution (RCE).
Kendati demikian, sejauh ini pihak internal Google belum secara rinci menyebut hal-hal apa saja yang bisa dilakukan penyerang begitu mendapat akses ke perangkat pengguna yang sudah berhasil disusupi malware lewat foto ini.
Meski sejauh ini belum ada laporan dari pengguna smartphone dengan basis sistem operasi Android mengenai masalah tersebut, namun pihak Google pun mewanti-wanti para pengguna untuk tetap waspada.
Mengingat dengan metode tersebut, para pengguna juga dipastikan tidak mengetahui jika perangkatnya berhasil ditembus hacker.
Dengan kata lain, mereka tidak sadar jika sudah menjadi korban dari aksi kejahatan digital yang cukup berbahaya ini.
Guna menghindari aksi ini semakin meluas, pihak Google pun bereaksi cepat dengan segera menambal bug berbahaya pada OS Android tersebut. Patch keamanan ini sudah mulai digulirkan melalui Android Open Source Project.
Oleh karena itu, jika anda merupakan salah satu pengguna smartphone dengan sistem operasi si robot hijau ini diminta untuk segera memasang patch ini begitu mendapatkan notifikasi.
Sementara untuk pengguna yang belum menerima pemberitahuan patch ini, diminta untuk tetap waspada berhati-hati saat membuka file berformat PNG kiriman dari kontak yang takdi kenal.
