aramedia.ID – Sistem operasi android, kini sudah berada pada seri ke 9 dengan nama Andoroid P (Pie). Tak lama lagi, sistem perasi si robot hijau generasi berikutnya ini akan segera rilis untuk seri ke 10 dengan nama Android Q.
Meski belum terungkap secara pasti nama di balik Android Q ini, namun beberapa fitur yang ada dalam OS seri terbaru besutan google ini sudah banyak beredar di internet.
Melansir dari laman Digital Trends, sistem operasi Android Q, dikabarkan akan menawarkan sejumlah fitur baru, seperti tema dark, mengubah perizinan pada Android, dan mode desktop.
1. Tema Gelap / Dark Mode
Seperti laporan yang dirilis oleh XDA Developers, tema gelap atau dark mode ini dapat diakses di seluruh sistem melalui pengaturan Display di perangkat yang menjalan OS Android Q.
Durasi atau masa penggunaan pada mode gelap ini pun dapat diatur sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleg pengguna atau dapat juga diaktifkan secara terus menerus.
Namun yang menarik adalah, ada kemungkinan mode tersebut dapat berfungsi pada aplikasi yang bahkan tidak memiliki fitur dark mode, dengan kata lain fitur ini akan berjalan di semua aplikasi yang sudah di update dengan OS Android Q.
Fitur ini di klaim dapat membuat mata pengguna tidak mudah lelah atau sakit pada saat menggunakan perangkat pada ruangan dengan kondisi pencahayaan yang kurang atau gelap.
Selain itu, dengan adanya fitur dark mode ini, juga dapat menghemat baterai pada smartphone dengan tampilan OLED hingga 50 persen.
2. Mengubah Perizinan Pada Android
Pihak Google diktahui telah mengubah sepenuhnya cara perizinan yang bekerja pada perangkat Android terbaru. Menurut laporan dari XDA Developers, misalnya izin pada fitur lokasi dapat dibatasi hanya “saat aplikasi sedang digunakan,” mirip dengan sistem operasi iOS pada perangkat buatan Apple.
Selain itu, pada menu pengaturan, pengguna juga dapat melihat grafik “penggunaan izin”. Grafik tersebut akan menunjukkan izin mana saja yang sedang digunakan dalam kurun waktu tertentu.
3. Mode Desktop
Selain dark mode, ada opsi pengembang yang disebut dengan force desktop mode. Deskripsi yang tertera pada fitur tersebut mengatakan jika modus desktop eksperimental pada tampilan layar sekunder.
Dalam uji coba yang dilakukan, fitur tersebut tidak dapat diaktifkan sepenuhnya karena Google karena masih dalam tahap pengembangan untuk OS Android Q.
Selain itu, terdapat sejumlah opsi pengembang tambahan lain untuk hal-hal yang mendukung multi-windows dan opsi untuk “Game Update Package Preferences” yang memungkinkan pengguna dengan OS Android Q ini untuk memilih driver grafis.
Menurut rencana, Google sendiri disebut-sebut akan memperkenalkan sistem operasi terbarunya Android Q ini pada saat gelaran konferensi I/O pada Mei 2019.