Arti Mimpi Bertemu Ibu Kandung yang Sudah Meninggal

Arti Mimpi Bertemu Ibu Kandung yang Sudah Meninggal
Mimpi Bertemu Ibu Kandung yang Sudah Meninggal Menurut Hadist

Selain penjelasan yang sebelumnya sudah redaksi rangkum dari kitab Primbon, ada makna lain yang terkandung pada mimpi bertemu dengan Ibunda sesuai dengan penjelasan pada hadist.

Seperti yang dijelaskan dalam HR. Bukhari dan Muslim, Rasullah pernah bersabda:

“Mimpi itu ada tiga. Mimpi yang baik merupakan kabar gembira dari Allah; mimpi yang menyedihkan berasal dari setan; dan mimpi yang datang dari obsesi seseorang. Jika salah seorang di antara kalian bermimpi yang menyedihkan, maka hendaklah dia bangun lalu shalat dan tidak menceritakannya pada orang lain.”

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  Arti Mimpi Orang Meninggal Berdasarkan Primbon Jawa

“Mimpi yang baik adalah dari Allah. Sedangkan mimpi yang menakutkan berasal dari setan. Barang siapa bermimpi yang tidak menyenangkan, hendaklah dia meludah ke sebelah kirinya tiga kali dan berlindung diri kepada Allah dari setan, maka mimpi tersebut tidak akan membahayakannya.”

Dari apa yang terdapat pada hadist tersebut, bisa disimpulkan mengenai beberapa hal sebagai berikut:

  1. Pertama, jika Anda mengalami mimpi bertemu dengan Ibu/Ayah yang sudah meninggal dan mimpi tersebut menakutkan, sebaiknya kita berlindung diri kepada Allah karena dikhawatirkan itu adalah mimpi yang dibuat setan yang menyerupai almarhum/almarhumah.
  2. Kedua, jika dalam mimpi tersebut Anda bertemu dengan almarhum/alarhumah dalam situasi yang menyenangkan, misalnya mimpi dipeluk Ibu, mimpi Ibu sedang tersenyum dan berbicara dengan Anda, mimpi mencium Ibu, maka bersyukurlah karena mudah-mudahan mimpi tersebut datangnya dari Allah SWT.
Baca Juga :  Apa Arti Mimpi Menikah Berdasarkan Kitab Tafsir Mimpi ? Ini Penjelasannya

Dari kedua penjelasan tentang arti mimpi bertemu ibu kandung yang sudah meninggal berdasarkan dengan kitab Primbon dan Hadist, Anda bisa mengambil kesimpulan sendiri mana yang menurut Anda lebih masuk akal.

Apakah arti mimpi yang menurut primbon atau yang menurut hadist?

Kendati demikian, semua hal yang terjadi pada kita semua kita kembalikan lagi kepada Allah SWT. Wallahu a’lam.

Pos terkait