Amalan Jawa Kuno ini dipercaya Bisa Mempercepat Memiliki Anak

Amalan Jawa Kuno ini dipercaya Dapat Membuat Pasangan Segera Memiliki Anak

aramedia.ID – Dalam kehidupan rumah tangga, memiliki anak merupakan pelengkap kebahagiaan yang tiada bandingannya bagi pasangan suami istri.

Karena, ada begitu banyak pasangan suami istri yang mengidam-ngidamkan segera memiliki momongan, agar kelak bisa menjadi generasi penerus bagi keluarganya.

Namun dalam kenyataannya, masih banyak pasangan yang setelah sekian lama membangun biduk rumah tangga masih belum juga dikaruniai anak.

Bacaan Lainnya

Padahal berbagai upaya dan usaha sudah dilakukan agar bisa segera dikaruniai seorang momongan, mulai dari berkonsultasi dengan dokter ahli, mengonsumsi obat-obatan khusus untuk penyubur kandungan, bahkan ada yang sampai meminta pertolongan dari dukun atau “orang pintar”.

Semua itu dilakukan demi untuk segera mendapat momongan yang mereka idam-idamkan sejak lama, karenanya jangan lelah untuk terus berusaha dan mencoba.

Baca Juga :  Perbedaan Ikan Tongkol dan Ikan Tuna yang Jarang diketahui

Jika anda merupakan salah satu pasangan suami istri yang hingga saat ini masih belum memiliki keturunan, mungkin cara yang sedikit out of the box  ini bisa anda coba, sebagai bentuk ikhtiar anda agar segera memiliki anak.

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, leluhur orang-orang Jawa Kuno dahulu dipercaya telah banyak menciptakan amalan-amalan, mantra-mantra, atau lelaku yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia.

Amalan atau ritual itu biasanya muncul setelah mereka melakukan lelaku menyendiri (tapa brata) guna memperoleh jawaban atas peliknya masalah dalam kehidupan.

Salah satunya adalah amalan jawa kuno yang dipercaya oleh banyak masyarakat suku jawa yang sering di praktekan agar segera memperoleh keturunan.

Amalan Jawa Kuno ini dipercaya Bisa Mempercepat Memiliki Anak

Meski terdengar aneh bagi yang belum memahami ilmu kejawen, namun tak ada salahnya cara ini di coba sebagai bentuk usaha dan ikhtiar pasangan dalam memperoleh generasi penerus dalam keluarganya.

Untuk anda yang ingin mencoba untuk mempraktekan amalan jawa kuno ini,berikut tata cara yang harus anda lakukan:

  • Untuk para suami, di haruskan untuk melakukan puasa mutih yakni hanya makan nasi putih tanpa lauk pauk apapun dalam kurun waktu 7 hari 7 malam. Dimulai pada hari Jum’at pahing (menurut kalender Jawa).
  • Bagi yang belum paham, puasa mutih ini adalah layaknya anda puasa seperti biasanya. Namun,saat sahur dan berbuka hanya dibolehkan makan nasi putih tanpa lauk apapun dan hanya boleh minum air putih saja.
  • Setelah puasa mutih 7 hari berturut-turut tersebut berhasil anda jalani, di lanjutkan kembali dengan puasa sunnah selama 7 hari lagi. Anda boleh makan dan minum selayaknya hari-hari biasa ketika sahur dan berbuka.
  • Setelah puasa sunah 7 hari selesai, memasuki hari ke 7 akan bertepatan dengan hari Jum’at legi. Pada malam juma’at legi ini di haruskan pasangan suami istri untuk berhubungan intim dengan harapan agar segera memiliki momongan.
  • Sebelum melaksanakan hubungan intim di haruskan membaca amalan mantra “Sri putih sir ening, Sri abang sir karep, tempuk wetune ki jabang, urip jabang bayi rineksa(o) sakadangae kabeh, nir beboyo musno tanpo kerono”
  • Setelah selesai berhubungan, pasangan suami istri diharuskan untuk makan rujak nanas secukupnya saja. Lalu sisa rujak di bagikan ke keluarga atau kerabat lainnya yang sudah lebih dahulu memiliki momongan.
  • Untuk mempermudah, sebaiknya kamis siang sebelum melakukan hubungan intim pada malam jum’at nya siapkan dahulu rujak nanasnya.
Baca Juga :  Bagaimana Cara Menghemat Listrik, Lakukan Tips Berikut Ini

Dari semua prosesi tersebut dari awal di mulai pada jum’at pahing hingga berakhir jum’at legi harus juga di perhatikan masa subur istri.

Jangan sampai setelah berpuasa selama 14 hari ketika memasuki masa hubungan intim, istri sedang dalam masa haid, maka akan sia-sia.

Namun sekali lagi perlu di INGAT, ini adalah sebagai bentuk ikhtiar kita dalam memperoleh anak. Biar bagaimanapun, semua hasil akhir kita serahkan pada Tuhan Yang Maha Esa.

Jangan pernah menyerah jika belum berhasil, coba dan coba lagi.

Pos terkait