aramedia.ID – Pada artikel sebelumnya, redaksi sudah mengulas tuntas apa saja syarat untuk mengajukan kredit rumah KPR Syariah di Bank BCA. Untuk artikel ini, redaksi akan ulas juga bagaimana prosedur dan apa saja syarat untuk mengajukan KPR Syariah di Bank BNI.
Selain menyediakan layanan kredit rumah dengan sistem KPR Konvensional, Bank BNI juga menawarkan masyarakat yang ingin memiliki rumah impian dengan menggunakan KPR Syariah BNI.
Lalu, bagaimana syarat mengajukan KPR syariah BNI? Berikut penjelas lengkapnya yang sudah redaksi siapkan khusus untuk Anda.
KPR Syariah BNI
KPR syariah BNI adalah fasilitas pembiayaan kredit kepemilikan rumah berbasis syariah untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam membeli, membangun, atau merenovasi rumah tanpa riba.
Dengan memanfaatkan KPR syariah BNI, Anda dapat mewujudkan impian untuk memiliki rumah baru.
Mewujudkan hal tersebut bisa dengan cara kredit atau mencicil dengan ketentuan dan perjanjian yang telah Anda dan KPR syariah Mandiri sepakati. Tentunya, disini Anda bisa mewujudkannya dengan cepat, mudah, dan aman.
Keunggulan KPR Syariah BNI
Membeli rumah dengan cara kredit melalui KPR syariah BNI tentunya akan memberikan keuntungan bagi Anda.
Adapun keuntungan yang di dapat, yang pertama adalah prosesnya yang cepat dengan persyaratan mudah dan sesuai dengan prinsip syariah.
Keuntungan lainnya yaitu maksimal pembiayaan yang disediakan oleh KPR syariah BNI cukup besar, yakni Rp 25 milyar.
Kemudian, harga jual pun tidak akan berubah hingga pembayaran terakhir, dan uang muka yang diberikan cukup ringan dari pada KPR konvensional.
Bukan hanya itu, pembayaran angsuran melalui debit rekening secara otomatis dapat dilakukan di seluruh kantor cabang BNI syariah maupun BNI konvensional.
Ini akan mempermudah Anda untuk melakukan angsuran tanpa harus bingung dimana melakukannya.
Syarat Pengajuan KPR Syariah BNI
Setelah mempertimbangkan keunggulan di atas, apabila Anda ingin mengajukan KPR di BNI syariah, maka inilah beberapa syarat mengajukan KPR syariah BNI yang penting diketahui.
- Kewarganegaraan
Syarat pertama adalah, Anda merupakan Warga Negara Indonesia dan memiliki Kartu Tanda Penduduk Indonesia.
- Usia Minimal
Usia minimal untuk bisa mengajukan KPR di sini adalah 21 tahun dan paling maksimal adalah sampai usia pensiun ketika waktunya pelunasan.
- Penghasilan
Syarat selanjutnya adalah memiliki penghasilan tetap dan masa kerja minimal 2 tahun.
- Pengisian Formulir
Anda juga harus mengisi formulir yang telah diberikan secara lengkap.
- Kelengkapan Dokumen
Selanjutnya, Anda perlu melengkapi dokumen yang dibutuhkan, yaitu formulir pembiayaan, fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), fotokopi Kartu Keluarga (KK), fotokopi surat nikah (jika sudah menikah), surat keterangan kerja (asli), slip gaji 3 bulan terakhir, dan rekening koran tabungan 3 bulan terakhir.
Sertakan juga fotokopi sertifikat, IMB, dan PBB 3 tahun terakhir, menyerahkan akad pembiayaan, fotokopi rekening pinjaman 6 bulan terakhir, dan yang terakhir pembiayaan KPR di bank sebelumnya harus telah berjalan minimal 1 tahun.
- Biaya
Siapkan pula biaya-biaya yang diperlukan. Misalnya seperti biaya asuransi jiwa, biaya asuransi kebakaran, biaya administrasi bank, dan biaya notaris.
Simulasi KPR Syariah BNI
Untuk mengukur kemampuan pembayaran yang sesuai dengan penghasilan, Anda bisa memperhatikan simulasi beserta angsurannya.
Contohnya, misalnya Anda membeli rumah seharga Rp 350 juta dengan tenor 180 bulan (15 tahun), maka uang muka yang harus dibayar sebesar 20 persen, yaitu Rp 70 juta.
Angsuran perbulannya adalah Rp 3.440.889, dan penghasilan minimalnya Rp 8.602.222 per bulan. KPR syariah BNI umumnya memiliki angsuran yang lebih banyak dari pada KPR konvensional biasa.
Meski begitu, transparansi sejak awal dalam KPR syariah BNI dapat memberikan Anda waktu menabung.
KPR syariah BNI bisa menjadi salah satu alternatif KPR syariah yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Syarat mengajukan KPR syariah BNI pun terbilang cukup mudah dan cepat.
Jika Anda bingung memilih KPR syariah yang mana, ini bisa menjadi pertimbangan.