aramedia.ID – Dalam membeli rumah, lokasi menjadi salah satu pertimbangan yang penting. Selain lokasi geografisnya, mitos lokasi rumah juga banyak menjadi perhatian, salah satunya adalah mitos mengenai rumah tusuk sate.
Banyak masyaratak Indonesaia yang meyakini jika, lokasi tempat tinggal yang masuk dalam kategori rumah tusuk sate adalah satu kategori rumah yang banyak dihindari.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini redaksi akan mengulas tuntas mengenai mitos yang satu ini, mulai dari pengertiannya, serta mitos-mitos yang beredar yang berkaitan dengan rumah jenis ini.
Pengertian Rumah Tusuk Sate
Rumah tusuk sate maksudnya adalah sebuah rumah yang berlokasi tepat di ujung tengah persimpangan jalan yang berbentuk T (persis di tengah jalur pertigaan).
Ciri-ciri rumah tusuk sate di antaranya rumah tersebut tepat berada di ujung tengah pertigaan. Biasanya juga dikelilingi oleh jalan besar.
Untuk ukuran bangunan rumah biasanya sama seperti rumah pada umumnya. Yang terakhir, biasanya rumah seperti ini sering dijadikan alternatif pemasangan baliho.
Menurut mitos yang beredar di masyarakat, posisi rumah tersebut akan membawa banyak kesialan bagi penghuninya.
Akibat dari mitos inilah, tak jarang rumah tusuk sate memiliki harga yang lebih murah dari pada harga rumah pada umumnya.
Mitos, Penjelasan Ilmiah, dan Solusi
Sering kali disebut mitos, ada beberapa mitos dan penjelasan ilmiah yang perlu Anda ketahui. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.
- Penghuni Rumah Tusuk Sate Lebih Sering Terlibat Pertengkaran
Mitosnya, rumah yang terletak di lokasi rumah tusuk sate bisa menyebabkan keluarga kurang harmonis, dan menyebabkan banyak pertengkaran yang mengakibatkan hawa panas yang terus menerus.
Namun, penjelasan ilmiah tentang hal tersebut adalah, disebabkan hawa panas rumah.
Hawa panas yang muncul dapat disebabkan karena lokasi rumah yang berhadapan dengan persimpangan jalan. Ini membuat cahaya matahari bisa masuk ke dalam rumah secara lebih mudah.
Hal ini diteliti oleh seorang pakar kesehatan University of California. Penelitian ini menyebutkan bahwa cuaca panas bisa membuat orang lebih mudah emosi dan marah. Masuk akal juga ya. Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Ini bisa diatasi dengan menambahkan kanopi agar cahaya yang masuk tidak langsung mengenai dinding rumah. Anda juga bisa menggunakan tirai dan memasang AC agar suasana rumah menjadi lebih sejuk.
- Penghuni Rumah Menjadi Lebih Gampang Terjangkit Penyakit
Dalam pemahaman ilmu feng shui, rumah seperti ini adalah rumah yang memiliki aliran chi yang kuat. Aliran tersebutlah yang memiliki pengaruh buruk dan membuat penghuni rumah menjadi lebih gampang terjangkit penyakit.
Namun, penjelasan ilmiahnya, lokasi tersebut memang memiliki aliran angin yang kuat. Karena itu, debu dan kotoran menjadi lebih mudah masuk ke dalam rumah yang dapat menyebabkan risiko terkena penyakit menjadi lebih besar.
Solusi yang bisa digunakan adalah dengan tidak menempatkan pintu dan jendela dalam posisi menghadap jalan, melainkan di sampingnya.
Sirkulasi udara yang berasal dari samping akan membuat debu dan kotoran tidak bisa langsung masuk ke dalam rumah. Jangan lupa juga untuk selalu rutin bersih-bersih.
- Rawan Tertimpa Kecelakaan
Mitosnya, rumah tusuk sate lebih banyak membawa sial karena penghuninya akan sangat rawan tertimpa kecelakaan.
Namun, penjelasan ilmiahnya, ini disebabkan karena posisi yang tepat berhadapan dengan jalan, menjadikan resiko kendaraan menabrak rumah menjadi tinggi.
Dalam kasus ini, solusi yang bisa Anda terapkan untuk mengatasinya yaitu membuat taman atau kolam di depan rumah. Dengan demikian, ketika terjadi kecelakaan sebagaimana yang sering terjadi, setidaknya kendaraan tersebut tidak langsung mengenai rumah.
Rumah yang masuk dalah ketegori seperti ini adalah rumah yang mitosnya cukup kuat. Namun, bagi Anda yang akan membeli rumah tusuk sate, hendaknya pertimbangkan terlebih dahulu secara matang-matang.
Tidak hanya tergiur dengan harga yang murah, namun kenyamanan keluarga lebih penting dari segalanya.
Demikian informasi dar redaksi, semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.
