aramedia.ID – Untuk mengatasi masalah dinding tembok rumah yang lembab, tidak hanya sekedar mengecat ulang tembok tersebut. Ada beberapa hal lain yang harus dilakukan agar tembok lelbab tersebut bisa menjadi kering kembali.
Sebagaimana kita tahu, dinding tembok memiliki fungsi yang penting dalam sebuah struktur bangunan. Selain sebagai penyekat, dinding juga berfungsi untuk membuat bangunan jadi kokoh.
Namun sayangnya, seiring waktu muncul berbagai macam masalah pada dinding tembok ini, mulai dari dinding tembok yang berjamur, tembok muncul retak rambut, tembok lembab dan lain sebagainya.
Jika saat ini Anda sedang mengalami masalah dengan dinding rumah Anda yang lembab, berikut akan redaksi berikan informasi mengenai bagaimana cara mengatasi masalah dinding tembok yang lembab tersebut.
Karena jika masalah tembok yang lembab ini tidak segera diatas, akan muncul masalah baru seperti ruangan yang akan menjadi bau apek, hingga beresiko untuk kesehatan penghuninya.
Cara Mengatasi Dinding Tembok Yang Lembab
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan ketika mengalami masalah dinding tembok yang lembab. Seperti yang redaksi kutip dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut.
-
Cari Sumber Penyebabnya
Untuk mengobati suatu masalah, tentu kita harus tahu lebih dahulu apa yang jadi penyebab munculnya masalah tersebut.
Begitu juga dengan masalah tembok yang lembab ini. Anda harus lebih dahulu mencari sumber penyebabnya sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
Biasanya lembab pada tembok terjadi karena ada kebocoran pada atap rumah, pada talang, pada pipa-pipa air yang bocor dan merembes atau karena air pembuangan dari AC yang mengenai dinging.
Setelah mengetahui apa penyebabnya, maka lakukan perbaikan terlebih dahulu pada bagian yang bermasalah tersebut.
-
Bersihkan Cat
Setelah menemukan sumber masalahnya, langkah selanjutnya adalah dengan membersihkan seluruh permukaan cat pada area dinding tembok yang lembab tersebut.
Sebisa mungkin singkirkan semua permukaan cat tembok yang menguning atau rusak karena lembab, kemudian biarkan beberapa hari agar tembok benar-benar kering sebelum dilakukan pengecetan ulang.
Pembersihan sisa cat tembok lawas ini juga berguna untuk membersihkan tembok yang berjamur akibat lembab yang terjadi.
Selama proses pengeringan tembok ini, sekaligus untuk memantau apakah perbaikan pada proses pertama diatas yang jadi sumber masalahnya tidak terjadi lagi.
-
Pelapisan Cat Anti Air
Jika dirasa tembok sudah benar-benar kering dan yang jadi sumber masalahnya tidak muncul lagi, maka tahap selanjutnya adalah melakukan pelapisan cat anti air atau cat waterproofing terlebih dahulu.
Penggunaan cat seperti ini, berfingsi agar dinding tetap kering karena tidak ada rembesan air yang masuk yang dapat merusak tembok.
Untuk rekomendasi redaksi mengenai cat tembok waterproff atau anti air Anda bisa simak pada artikel sebelumnya yang sudah redaksi bahas disini.
-
Biarkan Cat Anti Air Benar-Benar Kering
Sebelum ke tahap akhir pelapisan cat tembok sesuai dengan warna yang diinginkan, sebaiknya pastikan lebih dahulu untuk pelapisan cat anti air menjadi benar-benar kering.
Diamkan beberapa hari, minimal 2 hari agar permukaan cat mengering dengan sempurna dan menyatu dengan tembok.
Dengan cara ini, maka setelah pelapisan cat akhir akan menjadikan tembok benar-benar sempurna dan tidak muncul lembab lagi.
-
Pelapisan Cat Akhir
Setelah memastikan cat anti air atau waterproof benar-benar kering, maka tahap akhir dari tips atau cara mengatasi masalah dinding tembok yang lembab ini bisa dilakukan dengan mengecat ulang tembok sesuai dengan warna yang diinginkan.
Gunakan cat tembok rumah yang bagus dan berkualitas agar hasilnya lebih maksimal. Lakukan pengecetan secara berlapis agar cat tidak mudah terkelupas dan tahan lama.
Demikian informasi dari redaksi mengenai beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah dinding tembok yang lembab.
Semoga informasi yang redaksi sampaikan pada artikel kali ini bermanfaat dan bisa membantu mengatasi masalah yang Anda hadapi tersebut.
