aramedia.ID – Dalam dunia konstruksi, ada sebuah istilah yang cukup familiar digunakan untuk menyebut salah satu jenis pondasi sebuah bangunan atau rumah, yaitu pondasi cakar ayam.
Meski sudah cukup sering kita dengar, namun ternyata masih ada dari masyarakat yang masih belum paham mengenai jenis pondasi bangunan yang satu ini.
Termasuk kenapa jenis pondasi ini harus dinamakan pondasi akar ayam. Apakah terinpirasi dari ayam atau karena alasan lain?
Untuk mengetahui jawabannya, pada artikel kali ini sudah redaksi siapkan informasi yang akan membahas topik ini secara lebih detail, mulai dari pengertian, fungsi dan informasi penting lain yang berkaitan. Silahkan disimak.
Apa Itu Pondasi Cakar Ayam
Nama pondasi cakar ayam, kenal sejak tahun 60-an, ketika saat itu Prof. Dr. Ir. Sedijatmo ditugaskan untuk membangun atau mendirikan 7 menara listrik bertegangan tinggi di daerah yang dengan struktur rawa-rawa di sekitar Ancol, Jakarta.
Karena daerah tersebut memiliki kontur tanah yang lembek dan berawa, maka untuk mensiasatinya dibuatlah pondasi yang terdiri atas plat beton., kemudian di bawah plat beton tersebut masih ada pipa-pipa beton sebagai pendukungnya.
Dalam perosesnya, kontruksi pondasi antara pipa dan plat beton tersebut secara kesatuan akan mencengkeram tanah berawa yang lembek dengan kuat, yang sepintas jika diperhatikan seperti cakar ayam yang mencengkeram tanah.
Dengan model pondasi yang seperti ini, maka meskipun lapisan tanas dibawahnya adalah tanah berawa yang lembek maka, ketika pondasi sudah mengering akan sangat kokok menopang bangunan yang ada diatasnya.
Penemuan ini akhirnya berkembang dan terus digunakan hingga sekarang sebagai solusi untuk mengatasi masalah pembangunan pondasi rumah pada area atau wilayah dengan kontur tanah yang lembek, misal bekas rawa, bekas lahan sawah atau sebagainya.
Dari uraian diatas, kemudian dapat disimpilkan jika pondasi cakar ayam adalah jenis pondasi yang ditemukan oleh Prof. Dr. Ir. Sedijatmo dengan sistem kontruksi pondasi antara pipa dan plat beton yang secara kesatuan akan mencengkeram tanah, khusus diterapkan pada area atau daearh dengan kontur tanah yang lembek.
Fungsi Pondasi Cakar Ayam
Setelah memahai apa pengertian dan sejarah pertama kali ditemukannya pondasi cakar ayam ini, perlu diketahui juga apa sebenarnya fungsi utama dari jenis pondasi ini.
Seperti yang sudah redaksi jelaskan diatas, fungsi dari pondasi ini adalah untuk memperkuat struktur pondasi agar mampu menopang bangunnan dnegan kokoh terutama pada daearah dengan jenis tanah lembek atau berawa.
Namun demikian, tidak menutup kemungkinan jenis pondasi ini digunakan pada daerah dengan jenis tanah padat atau keras.
Selain itu, penerapan pondasi jenis ini biasanya juga digunakan pada jenis bangunan bertingkat atau bangunan yang memiliki beban berat.
Karera desain pondasi seperti ini sudah teruji kokoh dan mampu membuat bangunan diatasnya menjadi aman dan tidak mudah bergeser.
Meski jenis pondasi ini memiliki kelebihan dimana dapat menopang bangunan dengan lebih kuat pada area tanah yang berawa, namun dalam prakteknya jenis pondasi ini tidak bisa diterapkan pada semua jenis bangunan.
Selain karena harga pembuatannya yang cukup mahal, diperlukan ahli bangunan khusus yang akan menganalisa kebutuhan dalam pembuatan pondasi cakar ayam.
Sehingga jenis pondasi seperti ini kurang cocok untuk tipe bangunan kecil, dan hanya digunakan untuk pembangunan kontruksi banguann gedung besar dan bertingkat.
Demikian informasi dari redaksi mengenai apa itu pondasi cakar ayam, mulai dari pengertian fungsi dan informasi lain yang berkaitan.
Semoga informasi yang redaksi sampaikan pada artikel kali ini bermanfaat untuk Anda semuanya.