aramedia.ID – Memiliki mobil yang irit BBM tentu menjadi idaman semua pemilik kendaraan. Pasalnya, salah satu pos pengeluaran belanja yang cukup menguras isi dompet adalah untuk pembelian bahan bakan kendaraan.
Dengan memilki mobil yang hemat bahan bakar, maka pos pengeluaran untuk sektor ini bisa ditekan. Bagaimana caranya? yakni dengan mengetahui lebih dahulu apakah mobil anda termasuk mobil yang boros bahan bakan atau tidak.
Berapa banyaknya konsumsi bahan bakar yang digunakan oleh kendaraan anda bisa menjadi patokan untuk mengetahui apakah mobil mobil anda termasuk boros atau irit bbm.
Salah satu cara mengetahuinya adalah melihat angka tersebut di Multi Information Display. Namun sayangnya, tidak semua jenis mobil dilengkapi dengan fitur yang satu ini.
Lalu bagaimana jika mobil anda belum di lengkapi dengan fitur ini ? anda bisa menghitungnya secara manual. Meski agak ribet, tapi cara ini cukup efektif untuk mengetahui apakah mobil anda boros atau irit BBM.
Cara Menguji Apakah Mobil Anda Boros atau Irit BBM
Mengutip dari laman Hyundai Indonesia, ada cara manual yang di gunakan untuk melakukan pengujian ini. Cara ini dikenal dengan istilah full to Full.
Caranya cukup mudah, pada saat pengisian bahan bakar di SPBU, catat berapa kilometer yang tertera di odometer atau penunjuk jarak tempuh. Sebagai contoh, pada odometer menunjukan angka 2.000 km, catat angka tersebut.
Catat pula berapa jumlah bahan bakar yang anda isikan, saat itu. Misal anda mengisi dengan BBM sebanyak 30 liter. Selanjutnya simpan catatan tersebut dan gunakan kendaraan anda untuk aktifitas sehari-hari.
Pada saat pengsian berikutnya, lakukan pengisian kembali bahan bakar sebanyak 30 Liter, dan perhatikan juga berapa kilometer pada odometer mobil atau penunjuk jarak tempuh setelah kita isi bahan bakar yang kedua tadi.
Sebagai contoh, saat pengisian BBM kedua tertera angka 2.300 km. Untuk mengetahui berapa jumlah konsumsi BBM mobil anda, bisa dilakukan penghitungan dengan rumus:
KM akhir di kurang KM awal di bagi Jumlah literĀ = 2.300 km – 2.000 km : 30 liter. Hasilnya adalah 300km dibagi 30 liter.
Dimana 30 liter bbm anda di gunakan untuk 300km perjalanan atau dirata-rata 10 km per satu liternya. Dari cara ini dapat disimpulkan bahwa mobil anda meneguk 30 Liter BBM untuk setiap perjalanan 300 KM.
Selanjutnya tinggal anda bandingkan dengan informasi mengenai standar konsumsi BBM kendaraan anda, misalnya mobil anda normalnya setiap 1 liter menempuh jarak 15 KM. Namun dari penghitungan diatas 1 liter hanya menempuh 10 km, dengan demikian mobil anda termasuk mobil yang boros BBM.
Cara diatas hanya asumsi, realita penghitungan bisa lebih besar atau bisa juga lebih kecil. Setelah mengetahuinya, jika mobil anda boros, maka bisa di bawa ke tempat service guna perbaikan agar konsumsi BBM bisa normal kembali.