aramedia.ID – Salah satu jenis kuliner yang saat ini cukup digemari oleh masyarakat, terutama yang suka makanan pedas adalah menu ayam geprek. Berkat tingginya minat masyarakat terhadap jenis kuliner yang satu ini, menjadikan menu ayam geprek menjadi salah satu peluang usaha yang sangat menjanjikan dengan modal terbatas sehingga cocok sekali untuk bisnis rumahan kecil-kecilan.
Tak hanya varian rasa pedas yang cukup digemari, ada banyak kreasi menu ayam geprek yang semakin bervariasi misalnya ayam geprek lumuran saus madu, saus barbeque, hingga saus keju atau parutan keju membuat menu ini kian diminati oleh banyak kalangan.
Jika saat ini Anda sedang berkinginan untuk membuka usaha sendiri dibidang kuliner, tak ada salahnya untuk menjadikan menu ayam geprek ini sebagai pertimbangan untuk di coba.
Modalnya yang tidak terlalu besar dan juga proses pembuatannya yang tidak terllau rumit, menu ayam geprek cukup menjanjikan keuntungan yang lumayan jika di jalankan dengan baik dan benar.
Sebagai bahan pertimbangan, berikut akan redaksi ulas rincian modal awal untuk membuka usaha ayam geprek rumahan tersebut.
Rincian Modal Usaha Ayam Geprek Rumahan
Menjamurnya bisnis ayam geprek diberbagai daerah di tanah air, menjadi bukti jika usaha yang satu ini cukup potensial. Selain karena modal yang dibutuhkan terbilang murah, bisnis ini bisa dijalankan tanpa harus memiliki warung atau lapak karena bisa dijual secara online.
Lantas, berapa kira-kira modal awal untuk membuka usaha ayam geprek rumahan tersebut? berikut ini ulasan lengkapnya:
Modal Awal
Peralatan makan dan masak | Rp4.000.000 |
Meja dan kursi | Rp3.000.000 |
Promosi | Rp1.000.000 |
Biaya tak terduga | Rp1.000.000 |
Jumlah total | Rp9.000.000 |
Biaya Operasional
Gaji pegawai (2 orang) | Rp4.000.000 |
Bahan baku | Rp12.000.000 |
Gas | Rp200.000 |
Listrik dan air | Rp300.000 |
Jumlah total | Rp16.500.000 |
Setelah Anda mengetahui berapa kisaran modal awal plus biaya operasionala untuk menjelan bisnis ayam geprek ini, maka kini kakan kita berikan perhitungan untuk mengetahui berapa omset yang akan Anda dapatkan.
Nah, untuk bisa mengetahui berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk mendapatkan kembali modal yang dikeluarkan, simak simulasi omzet berikut ini!
Estimasi Balik Modal
Harga jual per porsi | Rp20.000 |
Perkiraan penjualan per hari | 80 porsi |
Jumlah hari produktif | 24 hari |
Penghasilan per bulan | 24 x 80 x 20.000 = Rp38.400.000 |
Setelah dikurangi biaya operasional maka laba bersih yang akan Anda terima adalah sebesar Rp21.900.000. Lantas berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk mencapai Break Event Point (BEP atau titik impas di mana tidak ada keuntungan atau kerugian).
BEP = Modal awal/keuntungan
BEP = Rp9.000.000/Rp21.900.000
BEP = 0,4 bulan.
Setelah melewati masa 0,4 bulan saja, Anda sudah bisa menikmati keuntungan dari bisnis ayam geprek yang Anda jalankan.
Tips Pemasaran Ayam Geprek
Setelah mempersiapkan modal usaha ayam geprek rumahan di atas, saatnya untuk memperhatikan bagaimana strategi pemasaran dengan benar.
Berikut ini adalah tips pemasaran bisnis ayam geprek, antara lain:
- Berikan promo di hari tertentu yang menarik untuk memikat calon pelanggan. Misalnya saja dengan memberi potongan harga sebesar 20%, gratis ongkos kirim, dll. Dengan menawarkan promo tersebut akan membuat penjualan Anda semakin meningkat.
- Untuk menarik calon pelanggan yang lebih banyak, cobalah untuk membuat kolaborasi ayam geprek dengan menu lainnya. Hal seperti ini disebut dengan paket bundling, cocok sekali untuk pelanggan yang menyukai kepraktisan. Paket bundling ini bisa meliputi 1 paket ayam geprek yang terdiri atas menu ayam geprek dengan 1 gelas es teh.
- Cara lain untuk menarik pelanggan adalah promosikan usaha Anda menggunakan media sosial dengan memakai metode repost dan hastag untuk meningkatkan brand awareness produk Anda.
Melihat penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya modal usaha ayam geprek rumahan ini sebenarnya terbilang tidak begitu besar.
Namun jika dilihat potensi keuntungan yangg didapat yang cukup menggiurkan tak heran jika bisnis kuliner ayam geprek ini cukup menjanjikan jika melihat peluang pasar yang ada.