aramedia.ID – Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak di gemari oleh banyak orang. Bentuknya yang imut serta tingkahnya yang lucu dan menggemaskan menjadi hiburan tersendirr bagi sang pemiliknya.
Namun, dalam beberapa kasus di temui kucing kesayangan mengalami kerontokan pada bulu-bulunya. Secara umum memang bulu si mpuss akan rontok akan secara alami karena memasuki fase pergantian bulu.
Kucing akan menjilati bulunya sendiri untuk membuang bulu – bulu yang sudah mati. Selain itu, untuk jenis kucing betina juga akan mengalami kerontokan ketika ia sedang hamil.
Kendati demikian, ketika kerontokan bulu ini terjadi cukup banyak bahkan hingga terjadi kebotakan pada tubuh kucing, hal ini perlu di wasapai.
Pasalnya, jika itu terjadi pada kucing Anda bisa ja ia tengah mengidap peyakit Alopecia atau kerontokan bulu.
Penyebab Bulu Kucing Rontok
Berikut ini adalah beberapa penyebab mengapa kucing Anda mengalami kerontokan pada bulu-bulunya yang cukup parah:
- Alergi Kutu: Umumnya kucing alergi pada air ludah dari kutu yang menggigit
- Alergi Makanan: Alergi pada protein seperti ikan, sapi, dan ayam
- Ringworm: Infeksi jamur
- Feline Acquired Symmetrical Alopecia: Kelainan hormon pada kucing membuat bulu rontokAbscess: Gigitan kucing lain akan menyebabkan nanah dan merangsang kerontokan bulu.
- Terbakar sinar matahari terlalu lama
- Stress : Biasanya dipicu karena terlalu sering disisir (grooming), baru dioperasi atau rasa tidak nyaman disebabkan kehadiran orang / hewan baru di rumah. Cek juga kebersihan rumah, mangkuk makanan, hingga litter box-nya.
- Alergi Pernafasan: Kucing bisa alergi kalau sering menghirup asap rokok.
- Reaksi Obat – obatan: Kalau mengonsumsi obat yang tidak cocok.Psychogenic: Kucing yang overly-groomed bisa menjadi stress & menjilat bulunya sampai rontok .
Jika kondisi tersebut dialami oleh kucing kesayangan Anda, maka solusi terbaik adalah dengan membawanya ke klinik hewan agar bisa dilakukan penanganan dan pengobatan yang tepat.
Meski sebenarnya bulu kucing yang rontok tersebut adalah sesuatu yang wajar, namun apabila kerontokan tersebut di nilai tak wajar dan cukup banyak maka hal tersebut bisa menandakan jika ada yang tidak beres dengan kesehatan kucing Anda.
