aramedia.ID – Salah satu ide usaha yang saat ini sedang tren dan mulai banyak di buka adalah usaha minuman kekinian Boba. Jika saat ini Anda tertarik untuk ikut membuka usaha yang satu ini, ada baiknya ketahui lebih dahulu apa saja risiko usaha minuman Boba sebagai bahan pertimbangan.
Sebagaimana kita tahu, sebelum kita memutuskan untuk membuka suatu usaha perlu dibuat perencanaan yang matang terkait usaha yang akan dijalankan tersebut.
Perencanaan usaha tersebut meliputi, modal usaha, tingkat persaingan, potensi keuntungan, lokasi usaha, dan yang tak kalah penting adalah kemungkinan resiko yang akan dialami.
Termasuk dalam membuka usaha minuman Boba tersebut. Sangat penting bagi Anda memahami apa saja resiko yang akan dihadapi, sehingga dengan mengetahui resikonya Anda akan siap menghadapi dan mengatasinya.
Risiko Usaha Minuman Boba yang Perlu diketahui
Meski usaha minuman kekinian ini cukup populer dan digemari oleh masyarakat di Indonesia, namun ada beberapa hal yang sebaiknya Anda jadikan pertimbangan sebelum memutuskan untuk membuka usaha ini.
Mengutip dari sejumlah sumber, ada sejumlah risiko usaha minuman Boba yang mau tidak mau harus Anda siap hadapi. Resiko-resiko tersebut antara lain:
- Risiko Sepi Pembeli
Dengan semakin banyaknya orang yang membuka usaha seperti ini, maka kemungkinan besar pembeli yang datang ke gerai atau lapak jualan Anda akan semakin sedikit karena tingginya persaingan.
Risiko seperti ini, mau tidak mau suka atau tidak suka harus siap Anda hadapi. Dengan memahami risiko seperti ini diawal, Anda sudah mulai bisa membayangkan bagaimana cara untuk mengatasi jika nantinya ternyata kejadian ini benar-benar terjadi.
Salah satu solusi atau tips yang bisa dilakukan adalah dengan gencar melakukan promosi, baik secara online lewat sosial media atau dengan penggunaan pamflet dan banner.
Memberi diskon harga juga sangat membantu mengatasi masalah sepi pembeli ini agar bisa ramai kembali.
- Risiko Cuaca
Jualan minuman seperti ini sangat bergantung pada cuaca panas. Umumnya pembeli datang untuk menikmati es boba ini karena cuaca sedang terik dan tertarik untuk minum es boba guna menghilangkan rasa haus.
Tapi, jika cuaca sedang tidak bersahabat misalnya mendung atau hujan tentu ini akan berpengaruh pada jumlah pembeli yang datang.
- Ini Adalah Usaha Musiman
Perlu Anda ketahui bahwa usaha seperti ini sifatnya adalah usaha minuman. Suatu saat ketika trennya sudha mulai menurun dan muncul lagi usaha baru yang viral maka secara perlahan akan ditinggal oleh pembeli.
Mungkin Anda masih ingat dengan jenis minuman kekinian yang dulu juga sangat populer, yakni es kepal milo. Dulu es kepal Milo sangat diminati oleh konsumen dan rela antri untuk membelinya.
Tapi kini, sudah tidak kita temui lagi orang yang menjual minuman tersebut karena trennya sudah hilang.
Begitu juga dengan usaha es boba ini, lambat laun pasti juga akan mengalami hal yang sama sehingga Anda harus siap untuk menghadapi kondisi tersebut.
- Ketersediaan Bahan Baku
Semakin banyakny aorang membuka usaha seprti ini akan berdampak pada ketersediaan bahan baku untuk membuat minuman es boba.
Meski tidak secara signifikan berpengaruh, namun hal seperti ini harus diantisipasi. Terutama jika permintaan sedang tinggi, maka sebaiknya sediakan stok bahan baku dalam jumlah yang banyak agar tidak kekurangan bahan baku.
- Risiko Lain yang Harus diantisipasi
Selain beberapa risiko usaha minuman boba yang sudah redaksi jelaskan diatas, ada risiko lain yang harus siap dihadapi selama menjalankan usaha minuman ini.
Misalnya risiko alat press yang rusak, naiknya harga bahan baku, risiko bahan perasa yang kadaluarsa serta risiko-risiko lain yang harus siap untuk dihadapi.
Demikian informasi dari redaksi mengenai sejumlah risiko usaha minuman Boba yang sebaiknya Anda ketahui sejak awal sebelum memutuskan untuk membuka usaha minuman kekinian tersebut.
Semoga informasi ini bermanfaat dan bis jadi bahan referensi untuk Anda.
